Ikuti Kami

Wali Kota Risma Minta UMKM Fokus Garap Pasar Domestik

Pendapatan yang diperoleh ketika menggarap pasar luar negeri memang cukup tinggi, namun sangat rentan.

Wali Kota Risma Minta UMKM Fokus Garap Pasar Domestik
Ilustrasi. UMKM.

Surabaya, Gesuri.id - Walikota Surabaya Tri Rismaharini meminta kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang tergabung dalam "Pahlawan Ekonomi" dan “Pejuang Muda” untuk fokus menggarap pasar dalam negeri. Pasalnya, pasar dalam negeri itu cukup besar.

Baca: Surabaya Akan Punya Galeri UMKM di Liverpool

"Sebetulmya pasar kita ini besar sekali. Justru kalau orientasinya keluar, saya khawatir pasar yang besar ini diambil dari luar," kata Risma.

Oleh karena itu, dalam setiap bertemu dengan pelaku UMKM pada forum tertentu,  ia selalu menyarankan untuk fokus saja mengarap pasar dalam negeri. Dan tidak terlalu mengejar pasar luar negeri. “Baru kalau pasar dalam negeri sudah terpenuhi bisa keluar. Jangan ngelirik ke luar dulu,” tuturnya. 

Diakui Risma, pendapatan yang diperoleh ketika menggarap pasar luar negeri memang cukup tinggi. Namun, hal itu sangat rentan. "Enak memang dapat dolar, apalagi ada perbedaan kurs tinggi. Tapi, ini sangat rentan sekali, kena ombak sedikit saja berat. Kita memang orientasinya ke dalam negeri dulu, orang luar saja lirik kita," tegasnya.  

Menurut Risma,  yang paling penting bagi para pelaku UMKM saat ini adalah kualitas produk dengan harga diharapkan bisa sesuai. Artinya, kalau harganya rendah dan kualitasnya jelek, maka itu akan sangat sulit bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.

"Tapi, kalau kita dapat harga tinggi dengan kualitas bagus, maka mereka bisa saving. Sebenarnya itu permainanya. Jadi bukan mesti harus ekspor karena potensi kita luar biasa. Justru jangan sampai potensi yang besar ini diambil oleh orang lain," katanya.

Di samping itu, ia juga menambahkan bahwa saat ini kebutuhan pasar dalam negeri sudah mulai tercukupi. Terbukti dengan eksisnya para pelaku UMKM itu dan juga ditambah dengan dukungan dari berbagai perusahaan yang ikut support dalam setiap acara Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda.

Baca: UMKM di Kota Surabaya Ditantang Penuhi Pasar Domestik

Ia juga memastikan bahwa para perusahaan itu selalu mendukung setiap acara "Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda" karena program pemkot ini benar-benar ada dan dilatih serta nyata hasilnya. Bahkan, program ini juga murni untuk meningkatkan kapasitas dan pendapatan masyarakat serta mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya. “Jadi, tidak sekadar seremonial saja, melainkan ini benar-benar riil," tegasnya.

Program "pahlawan ekonomi dan pejuang muda" yang selama ini terus dikampanyekan Pemkot Surabaya juga telah didukung dan disupport oleh beberapa perusahan besar. Seperti PT HM Sampoerna Tbk, Carrefour, Telkom, Facebook, Transmart, Bank Mega, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta beberapa perusahaan lainnya. “Program itu  bukan pencitraan dan bukan hanya seremonial belaka. Banyak perusahaan besar yang tertarik dan bergabung untuk membesarkan UMKM Surabaya,” ujar Risma bangga.

Quote