Jakarta, Gesuri.id - Politisi muda PDI Perjuangan, Yayan Sopyani Al-Hadi mengapresiasi pengoperasian Kereta Api (KA) Pangandaran jurusan Jakarta-Banjar, Rabu (2/1).
Yayan menilai pengoperasian KA ini akan berdampak langsung dalam mendongkrak potensi wisata di wilayah Banjar dan sekitarnya.
Baca: Gebrakan Koster, Segera Hadirkan Kereta Api di Bali
"Jalur Jakarta - Banjar ini akan meningkatkan kesejahteraan rakyat baik warga sekitar Banjar, termasuk Pangandaran," kata Yayan, yang juga Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) di Jakarta.
Selain itu, ada juga destinasi wisata yang menyimpan pelajaran sejarah yang sangat penting. Misalnya Situ Panjalu, Situs Ciung Wanara di Karangkamulyan, Istana Surawisesa dan lain-lain.
"Selama ini persoalan transportasi menjadi masalah untuk mencapai tempat wisata itu. Dengan adanya KA Pengandaran maka ini akan memudahkan wisatawan dan akan meningkatkan jumlah wisata ke Banjar, Ciamis dan Pangandaran," ungkap Yayan.
Yayan juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak, terutama kepada pihak PT KAI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih dan Nana Suryana, serta Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.
"Warga Jawa Barat, terutama warga Banjar dan Pangandaran harus bersyukur memiliki pemimpin yang begitu peduli pada peningkatan sektor wisata, budaya dan ekonomi. Ini juga tak lepas dari peran pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menjalankan konsep pembangunan Indonesiasentris dan menjadikan Indonesia maju," tegas Yayan.
Baca: Kereta Api Trans Makassar-Palu Diminati Investor
PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan KA Pangandaran relasi Stasiun Gambir -Bandung - Banjar (PP) di Stasiun Banjar, Rabu (2/1). Satu rangkaian KA Pangandaran terdiri dari empat unit kereta eksekutif dan empat unit kereta ekonomi premium dengan kapasitas total 520 tempat duduk. Peluncuran KA Pangandaran dilakukan oleh Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro di Stasiun Banjar, Jawa Barat.
