Ikuti Kami

Yeremia Ingatkan Penggunaan Sertifikat Prestasi Non Akademik Pada SPMB 2025

Menurut Yeremia jalur ini rawan untuk disalahgunakan.

Yeremia Ingatkan Penggunaan Sertifikat Prestasi Non Akademik Pada SPMB 2025
Anggota DPRD Provinsi Banten Yeremia Mendrofa.

Jakarta, Gesuru.id - Anggota DPRD Provinsi Banten Yeremia Mendrofa memberikan warning terkait dengan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.

Seperti yang diketahui, SPMB untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Banten bakal dibuka pada 16 Juni 2025 nanti.

BaCa: Ganjar Tekankan Pentingnya Loyalitas Kepala Daerah

SPMB tahun ini menggunakan empat jalur yakni prestasi, afirmasi, mutasi, dan domisili. Jalur domisili berbeda dengan jalur zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 

Yang mana, jalur domisili merupakan jalur dalam penerimaan murid baru yang diperuntukkan  bagi calon murid yang berdomisili di dalam wilayah penerimaan murid baru yang ditetapkan oleh  Pemerintah Daerah.

“Tentu ini (jalur domisili SPMB) akan mengurangi kegaduhan terkait dengan jarak rumah yang sebelumnya sering terjadi. Tapi bisa saja menimbulkan keluhan baru,” ujar Yeremia, Jumat 30 Mei 2025.

Dikatakannya, keluhan atau kegaduhan baru yang perlu diwaspadai pada SPMB 2025 ini ialah pada jalur prestasi non akademik. Menurutnya jalur ini rawan untuk disalahgunakan.

BaCa: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar

Sebab, biasanya pada jalur prestasi non  akademik ini sering didapati  pengunaan sertifikat kejuaraan yang bukan pada kejuaraan berjenjang atau event tertentu, namun event tersebut menggunakan nama nasional atau bahkan internasional tapi dilaksanakan lokal dan tidak berjenjang.

“Terkait hal ini saya sudah sampaikan kepada Dinas bahwa perlu diperjelas dalam juknis jenis sertifikat yang diakui dan harus mendapatkan validasi instansi apa saja,”tuturnya.

Quote