Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Yeremia Mendrofa meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) turun tangan dugaan pelecehan seksual di SMAN 4 Kota Serang.
Peristiwa viralnya dugaan pelecehan seksual di SMAN 4 Kota Serang setelah mencuat di akun Instagram @savesmanfourkotser.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
"Nanti saya akan follow up dengan DP3AKKB dan juga UPTD PPA untuk coba turun ke lapangan berkaitan dengan ini," katanya, Kamis (10/7).
Ia juga mendorong kepada pihak keluarga korban agar berani melaporkan ke pihak berwajib atau terkait supaya ditindaklanjuti.
"Supaya ada efek jerat kepada pelaku. Tetapi harus diawali dengan laporan korban," ucap Yeremia.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa berkaitan dengan laporan kekerasan seksual. Korban, keluarga ataupun saksi dilindungi oleh Undang-undang.
"Intinya bagaimana korban dan keluarganya bisa berani melakukan (melaporkan)," jelasnya.
Yeremia dengan nada lantang menolak keras perbuatan keji terjadi di Banten.
"Kita menolak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Banten," tambah Yeremia.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Terakhir, kata anggota komisi V, DP3AKKB dan UPTD PPA Banten agar mendampingi korban pelecehan seksual.
"Saya minta DP3AKKB untuk bisa mengatensi, kita juga minta UPTD PPA (mendampingi)," pungkasnya.