Ikuti Kami

Yeremia Mendrofa Minta Guru Tegakkan Disiplin ke Para Siswa

Yeremia Mendrofa memandang bahwa kasus bullying di Tangerang Selatan telah menjadi catatan hitam bagi pendidikan Banten.

Yeremia Mendrofa Minta Guru Tegakkan Disiplin ke Para Siswa
Anggota Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa memandang bahwa kasus bullying di Tangerang Selatan telah menjadi catatan hitam bagi pendidikan Banten.

Yeremia menilai dunia pendidikan belum bisa memberikan rasa aman bagi para siswanya untuk menimba ilmu.

Seperti diketahuo MH (13) siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilaporkan meninggal dunia usai menjalani perawatan akibat dugaan pemukulan menggunakan benda keras oleh teman sekelasnya. 

Baca: Ganjar Pranowo Tekankan Pentingnya Kritik 

Ia menyebut, bullying itu sendiri dipicu oleh ketidakdisiplinan siswa dalam mengikuti peraturan sekolah.

Hal ini tentunya, berkolerasi dengan sikap pembiaran dari pihak sekolah itu sendiri.

Kesimpulan ini bukan asal ucap, namun berdasarkan hasil pengamatannya dari beberapa sekolah di Banten.

“Minggu lalu saya berkunjung ke salah satu SMAN di Kota Tangerang, dan menemukan banyak case ketidakdisplinan anak-anak sekolah, seperti tidur dibagian belakang kelas saat guru mengajar,” kata Yeremia, Senin (17/11). 

Dalam kunjungan itu, Yeremia juga menemukan banyak anak yang asyik mengobrol di luar kelas saat jam belajar berlangsung, dan tidak memakai pakaian yang sesuai dengan aturan sekolah. Mirisnya, hal itu dibiarkan saja oleh para guru.

“Saya melihat ada kegalauan dan mungkin ketakutan dari para guru untuk bersikap tegas kepada anak-anak sekolah, ada keacuhan, saya melihat ada sesuatu yang hilang didunia pendidikan kita di Provinsi Banten,”ungkapnya.

Dengan lingkungan seperti itu, politisi PDIP ini tidak mengherankan jika kasus kekerasan dan kasus lainnya terjadi di lingkungan sekolah.

Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus disikapi secara tegas supaya demikian tidak menjadi budaya dan semakin merusak generasi.

Baca: Ganjar Ingatkan Pemerintah Program Prioritas dengan Skala Masif

Maka dari itu, Yeremia meminta kepada Dinas Pendidikan untuk segera membenahi kondisi ini, dengan membina kepala sekolah yang tidak mampu membenahi sekolahnya dalan rangka menegakkan kedisplinan.

Mencegah kasus kekerasan/bullying/diskriminasi dilingkungan sekolah, termasuk merawat, merapikan dan membersikan lingkungam sekolah yang semakin Asri, indah dan bersih.

“Kami minta agar guru atau pihak sekolah untuk bersikap tegas dalam menegakan disiplin siswa, namun dengan cara humanis, tidak menggunakan kekerasan,”pintanya.

Quote