Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike menilai rencana pembukaan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) hingga malam hari harus melalui kajian yang matang.
Ia menekankan perlunya kesiapan infrastruktur, keamanan, dan kenyamanan pengunjung, tanpa mengabaikan fungsi konservasi.
“Karena di Ragunan banyak hewan dan tumbuhan cukup langkah,” kata Yuke, Rabu (20/8/2025).
Politisi PDI Perjuangan itu berujar, jika Ragunan benar-benar dibuka hingga malam hari, semua aspek harus diperhatikan secara serius. Seperti pemanfaatannya, keamanan hingga kenyamanan.
“Jangan sampai (Ragunan) dibuka sampai malam binatangnya hilang lagi,” tegasnya.
Yuke juga mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima usulan detail terkait konsep tersebut. Karena hal itu hingga kini masih tahap perencanaan.
“Konsepnya belum kembali dipaparkan ke kita, tapi begitu siap pasti akan dipaparkan ke kita,” ungkap Yuke.
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Justin Adrian Untayana juga menyoroti wacana pembukaan Taman Margasatwa Ragunan hingga malam hari.
Justin mengingatkan, rencana tersebut berisiko mengganggu kesejahteraan satwa serta menambah persoalan baru di kawasan wisata itu.
“Karena saat ini Ragunan masih memiliki catatan dalam memberikan layanan yang baik dari sisi kebersihan sampah, toilet pengunjung, kesejahteraan satwa serta keamanan dari kriminalitas,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan pihaknya tengah mempertimbangkan secara matang rencana penambahan jam operasional TMR hingga malam hari.
“Dalam mengambil keputusan, saya pasti akan mempertimbangkan secara matang-matang,” pungkasnya.