Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan menjelaskan, PKP diselenggarakan itu untuk memberikan pembekalan pengetahuan bagaimana peserta bisa mengkampanyekan paslon yang ikut ikut kontestasi Pilkada Jabar, maupun Pilkada Garut.
Sekitar 300 kader PDI Perjuangan Garut, Jawa Barat mengikuti Pendidikan Kader Pratama (PKP) yang diselenggarakan DPC PDI Perjuangan Garut di Gedung Lasminingrat, Jalan Ahmad Yani Garut, Senin (11/11/2024).
"Jadi kader, saksi ini harus memiliki kompetensi untuk mengkampanyekan Cagub/ cawagub nomer 02 Jawa Barat, Jeje – Ronal dan 02 Kabupaten Garut, Syakur – Putri," kata Yudha.
Lanjut Yudha, para kader dan saksi TPS itu harus memiliki kepekaan dan keberanian, door to door, serta berperan aktif di tengah masyarakat agar bisa mengkampanyekan pasangan calon nomer 02 yang diusung PDI Perjuangan tersebut.
Kegiatan PKP itu dihadiri pula anggota DPRD Jawa Barat, Memo Hermawan dan calon Bupati Garut nomer urut 02 Abdusyi Syakur Amin, yang dalam sambutannya menyebutkan kalau kader PDIP itu paling solid mengkampanyekan cabup/ cawabup paslon nomer 02.
"Ya hasil survei itu paling solid, kita deviasinya ke calon lainn hanya sedikit. Tapi tentu makanya digelar PKP ini, agar 100 persen kader PDI Perjuangan memilih dan mengkampanyekan nomer 02 Pak Syakur – Ibu Putri," kata Anggota DPRD Garut itu.
Yudha yakin pasangan Syakur – Putri akan berpihak kepada rakyat Garut jika terpilih jadi pemimpin. Dicontohkannya untuk kepesertaan BPJS diharapkannya bisa 98 persen dengan keaktifan 80 persen.
” Hari ini BPJS yang aktif hanya 64,24 persen atau sekitar 1,7 juta jiwa dari penduduk Garut yang mencapai 2,78 juta jiwa dan APBD Garut hanya membayar 8,4 persen warga Garut. Kita berharap ke depan oleh Pak Syakur bisa 15 persen,” katanya.
Selain itu Syakur juga berkomitmen untuk memperhatikan kaum disabilitas yang belum mendapat perhatian dari pemerintah secara maksimal.
Sumber; kabarnusantara.id