Lebak, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengajak kalangan anak muda dan masyarakat tidak terjebak politik identitas pada pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024.
"Kita sesama anak bangsa tentu wajib melestarikan persatuan dan kesatuan tanpa perbedaan," kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi dalam keterangannya di Lebak, Sabtu (26/11).
Pemerintah Kabupaten Lebak mengoptimalkan kegiatan sosialisasi pencegahan politik identitas menjelang pelaksanaan Pilpres 2024.
Baca: Nyekar ke Makam Bung Karno, Doakan Tahun Politik 2024 Adem
Politik identitas itu berpotensi memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa, karena itu kalangan anak muda dan masyarakat jangan membeda-bedakan suku, agama, budaya, sosial dan bahasa.
Namun, perbedaan itu menjadikan rahmat yang diberikan Tuhan agar bangsa ini lebih kokoh untuk menjaga dan memelihara persatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami juga minta media dapat menyampaikan persatuan dan kesatuan bangsa tanpa perbedaan," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Banten.
Menurut dia, pemerintah daerah hingga kini sudah enam kecamatan untuk kegiatan sosialisasi pencegahan politik identitas menjelang pelaksanaan Pilpres 2024.
Kegiatan ini, kata dia, secara keliling hingga sampai 28 kecamatan bertujuan untuk membangun kesadaran diri kalangan anak muda dan masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.
Negara Indonesia hingga kini masih kokoh dan kuat, karena adanya kesadaran anak-anak bangsa untuk menjaga dan melestarikan persatuan.
Baca: Adian 'Sentil' Tindak Tanduk Anies Yang Sibuk Nyapres
Dengan demikian, negara yang sudah kokoh dan kuat itu, tentu jangan sampai bangsa ini hancur akibat adanya politik identitas tersebut.
"Kita berharap anak-anak bangsa itu lebih mengutamakan persatuan guna mewujudkan kesejahteraan dan kehidupan anak cucu yang lebih baik,"katanya.
