Ikuti Kami

Ahok Dipastikan Tidak Boleh Ikut Pilkada Surabaya, Tapi …

Kepastian itu ditegaskan Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam.

Ahok Dipastikan Tidak Boleh Ikut Pilkada Surabaya, Tapi …
Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama.

Surabaya, Gesuri.id – Peluang mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertarung di Pilkada Kota Surabaya tahun 2020 mendatang dipastikan sudah tertutup.

“Nggak boleh secara aturan dari Gubernur ke Wali Kota atau Bupati. Begitu juga Bupati ke Wakil Bupati atau Bupati/Wali Kota pindah wilayah untuk jabatan yang sama,” ungkap Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam di Surabaya, Rabu (4/9).

Baca: Ahok Ungkap 9 Pengakuan di Kupang, Dari Istri hingga Menteri

Di sisi lain Ahok memastikan jika tidak mungkin dirinya akan diberi tugas oleh PDI Perjuangan untuk maju di Pilwali Surabaya. 

“Tidak ada perintah untuk maju Pilkada dari partai. Bukan belum ya, tidak ada,” katanya.

Saat ini tugas yang diberikan oleh PDI Perjuangan sebagai partai tempatnya bernaung adalah mengajar di sekolah politik milik partai. 

“Di NTT ini tugas saya akan makan waktu lama. Jadi tidak mungkin itu. Tapi, bukan berarti ini saya maju jadi Gubernur NTT juga,” tegasnya.

Baca: Ahok Susah Jadi Menteri Atau Capres, Ini Penyebabnya

Disinggung terkait penerimaan masyarakat Surabaya yang lumayan baik soal nama Ahok di bursa Pilwali, Ahok menegaskan dirinya lebih memilih melaksanakan tugas partai. 

“Saya kan kader partai. Tentunya saya harus patuh dan tunduk pada tugas partai. Saya diperintahkan untuk mengajar. Jadi ya itu yang saya lakukan,” pungkas Ahok.

Quote