Ikuti Kami

Aksi ‘People Power’, Hendi: Hanya Rugikan Masyarakat

Hendi menilai aksi tersebut berpotensi terjadi gesekan horizontal yang merugikan masyarakat itu sendiri.

Aksi ‘People Power’, Hendi: Hanya Rugikan Masyarakat
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Semarang, Gesuri.id – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengimbau masyarakat tidak ikut serta aksi ‘People Power’.

Hendi menilai aksi tersebut berpotensi terjadi gesekan horizontal yang merugikan masyarakat itu sendiri.

Baca: 'People Power' Versi Amien Rais Menolak Keputusan Rakyat

"Lebih baik hal-hal yang membuat sekelompok masyarakat tidak berkenan, ya diselesaikan melalui jalur hukum. Kenapa harus mengerahkan massa yang ternyata itu saudara kita coba ditandingkan dengan massa yang lain yang ternyata saudara keluarga besar negara Indonesia, lalu mereka berantem. Apa manfaatnya?" tutur Hendi di Semarang, Senin (20/5).

Bahkan Hendi menganggap, jika aksi tersebut berkaitan dengan hasil pemilihan presiden (Pilres) sebaiknya diselesaikan dengan mekanisme yang ada, bukan dengan mengerahkan massa.

Baca: Warga Trenggalek Tolak 'People Power'

"Lebih baik kalau ada ketidakpuasan disampaikan secara resmi ke pengadilan, aparat penegak hukum, supaya ada sebuah solusi yang mereka tadinya curiga itu hasilnya secara hukum seperti apa," katanya.

Hendi menyampaikan, Kota Semarang relatif kondusif pasca-pesta demokrasi pada 17 April 2019. "Ya enggak (perlu ikut-ikutan aksi people power-red). Biar diselesaikan oleh bos-bos. Semarang insya Allah adem-adem saja," katanya.

Quote