Ikuti Kami

Andreas Hugo: Hasil Survei Bukan Alat Ukur Kekuatan Parpol

"Sebagai masukan untuk bekerja lebih keras untuk kepentingan rakyat, lebih giat mengonsolidasi diri".

Andreas Hugo: Hasil Survei Bukan Alat Ukur Kekuatan Parpol
Politikus PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira mengatakan hasil survei tak bisa menjadi alat ukur kekuatan parpol. Namun, Ia mengatakan, hasil survei akan dijadikan bahan masukan.

Baca: DPP GMNI Pertanyakan Posisi BPOM Dalam Perang Lawan Covid

"Buat PDI Perjuangan hasil survei ini bukan indikator untuk mengukur kekuatan partai, paling tidak sebagai masukan untuk bekerja lebih keras untuk kepentingan rakyat, lebih giat mengonsolidasi diri," ujarnya, Senin (5/7).

Itu dikatakannya merespon hasil survei Voxpol Center Research dan Consultant terbaru pada 22 Juni hingga 1 Juli 2021. Dimana hasilnya menunjukan Gerindra berada di urutan pertama dengan 27,9 persen, kedua PDIP 23 persen, ketiga PKS 9,4 persen, keempat Demokrat 7,8 persen.

Kemudian Partai Golkar hanya ada diposisi kelima dengan 6,8 persen. Lalu ada PKB dengan perolehan elektabilitas 4,9 persen. Sementara NasDem, PPP, PAN dianggap terancam tak lolos ke parlemen. 

Meski demikian, Andreas mengaku terkejut dengan hasil survei terbaru yang dilakukan Voxpol Center. Pasalnya, partai berlambang banteng moncong putih berada di posisi kedua dalam elektabilitas partai politik.

Diketahui, PDI Perjuangan berada di urutan kedua dengan perolehan elektabilitas 23 persen. Sedangkan pada urutan pertama berdasarkan hasil survei justru ditempati Partai Gerindra dengan elektabilitas 27,9 persen.

"Hasil survey ini menurut saya agak mengejutkan," kata Andreas.

Andreas menyatakan, PDI Perjuangan di sejumlah hasil survei dari lembaga lainnya menunjukkan angka elektabilitas yang stabil, yakni ada dikisaran angka 20 sampai 25 persen. Namun mencuatnya Gerindra, kata dia, justru mengagetkan.

Baca: Ejekan Habib Rizieq, Ruhut: Jokowi Menyelamatkan Indonesia 

"Yang mengejutkan adalah kenaikan luar biasa elektabilitas Partai Geridra yang biasa di kisaran belasan melejit jauh ke 27 persen, bahkan melampaui PDI Perjuangan," tuturnya.

"Juga elektabilitas PKS yang melejit naik meninggalkan Partai Golkar yang selama ini relatif stabil di nomor 3 dibawah PDI Perjuangan dan Gerindra," sambungnya. Dilansir dari suara com.

Quote