Ikuti Kami

Budi Kanang Serukan Lawan Kampanye Dengan Politik Identitas

Strategi politik identitas terbukti menyebabkan polarisasi dan pembelahan dalam kehidupan bermasyarakat. 

Budi Kanang Serukan Lawan Kampanye Dengan Politik Identitas
Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Sulistyono.

Lamongan, Gesuri.id - Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Sulistyono menegaskan, PDI Perjuangan tidak takut jika ada pihak yang mengkampanyekan politik identitas dalam pelaksanaan pemilu mendatang.

“Kita sudah sepakat apabila apapun, siapapun, kelompok apapun yang mengatas namakan kelompok politik identitas maupun politik kebencian untuk kontestasi politik yang mana itu dapat mengadu domba, kami tidak takut,” ujar Budi Sulistyono konsolidasi akbar PDI Perjuangan di Daerah Pemilihan Jawa Timur X (Kabupaten Lamongan dan Gresik) di Gedung Korpri, Lamongan, Sabtu (18/3).

Baca: Banteng Jatim Bidik Kemenangan di Kabupaten Tuban & Bojonegoro

Strategi politik identitas terbukti menyebabkan polarisasi dan pembelahan dalam kehidupan bermasyarakat. 

Dampak lebih luas, dikhawatirkan perpecahan kehidapan berbangsa dan bernegara.

Menurut Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono, kesiapan PDI Perjuangan melawan strategi kampanye politik identitas maupun politik kebencian berbekal pengalaman kontestasi pemilu sebelumnya.

“Itu pengalaman kita, di Pilkada DKI, itu pengalaman. Apakah nanti akan terulang lagi, itu tidak akan masalah bagi kita dalam fokus mencetak hattrick, memenangkan pemilu 3 kali beruntun,” tandasnya.

Baca: Anas Ingatkan ASN Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

Hal senada ditegaskan Nasyirul Falah Amru atau akrab disapa Gus Falah. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI yang juga Ketua PBNU itu menyampaikan, partainya senantiasa turut menjaga dan memberikan kenyamanan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Politik identitas ini sudah mulai masuk dan menggerus di Jawa Timur. Untuk itu harus kita kalahkan,” ujar Gus Falah.

Quote