Sentul, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo mengawali pidato politiknya yang bertajuk 'Konvensi Rakyat' dengan berbagi cerita masa kecilnya yang menginspirasinya saat ini untuk memajukan Indonesia. Dia mengisahkan betapa masa kecilnya dengan kemiskinan namun penuh keoptimisan.
"Saya lahir dan tumbuh dari keluarga yang sangat sederhana, bapak saya pernah jaulan bambu dan kayu di subuah pasar yang namanya Pasar Gilingan, Solo. Jadi dari kecil saya sudah jadi bagian dari kehidupan pasar rakyat," ujar Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2).
Baca: Soal 'Ear Piece', Jokowi: Fitnah Jangan Diteruskan
Jokowi juga menceritakan jika dia dan keluarganya pernah tinggal di bantaran Kali Anyar hingga digusur dan harus mengontrak rumah, namun dia mengaku masa kecilnya sangat bahagia. Bersama teman-temannya, dia kerap bermain di tepian sungai.
"Pengalaman ini menumbuhkan tekad saya agar rakyat Indonesia tidak mengalami kesulitan seperti yang pernah saya alami," kata Jokowi.
Meskipun hidup sedehana dan bahagia, Jokowi mengaku jika keluarganya kerap kali dilanda ketakutan-ketakutan. Seperti takut tidak bisa berobat dikala sakit dan tak bisa bersekolah. Karenanya saat menjadi seorang presiden, dia bertekad masyarakat Indonesia harus bebas dari rasa takut.
"Keluarga kami selalu dihantui oleh ketakutan tidak bisa berobat ketika sakit, dihantui ketakutan tidak mampu sekolah. Oleh sebab itu saya bertekad rakyat Indonesia harus bebas dari ketakutan semacam ini," imbuh Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengaku bersyukur bisa lulus dari universitas. Dia lalu bekerja dari bawah di Aceh.
"Saya merasa perjuangan mencari kerja yang tidak mudah. Alhamdulillah pertama kerja di Aceh. Saya jatuh cinta pada bumi dan rakyat Aceh. Saya mendalami keanekaragaman," katanya.
Baca: Presiden Jokowi Tonggak Masa Depan Politik Indonesia
Setelah itu Jokowi kembali ke Solo. Sebagai pengusaha kecil, dia merasa sulitnya mengurus izin usaha. Lalu kesulitan mencari modal usaha dan menembus pasar.
"Saya ingin semua pengusaha di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk maju," lmbuh Jokowi.
