Jakarta, Gesuri.id - Pernyataan Caleg Gerindra Ahmad Dhani yang menyatakan "kekalahannya dikarenakan rezim yang berkuasa saat ini adalah rezim yang licik", merupakan cermin dari ucapan seorang yang tidak mengerti aturan dan berjiwa kerdil.
Demikian disampaikan Politisi PDI Perjuangan H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH saat dihubungi Gesuri.id, Selasa (7/5/2019).
"Dia gak tau bahwa Pemilu itu bukan dilaksanakan oleh Pemerintah, tapi oleh lembaga independen yaitu KPU dan BAWASLU yang dibentuk oleh Pemerintah bersama Rakyat / DPR. Dia gak ngerti bahwa "Partainya" (GERINDRA) terlibat dalam proses Pembentukan dua lembaga itu," ungkap Henry.
Lebih lanjut dijelaskan Henry, Gerindra diwakili oleh Fraksi Gerindra di DPR dalam memilih Anggota KPU dan Bawaslu. Soal keluhan Ahmad Dhani yang berstatus TAHANAN karena diduga sebagai pelaku kejahatan gak boleh ikut kampanye, Henry menepis ada kepentingan pemerintah dalam hal ini Rezim Presiden Jokowi.
"Yang melarang itu bukan Rezim yang berkuasa atau Pemerintah, melainkan Undang-Undang. Undang-Undang juga bukan dibuat oleh Rezim yang berkuasa saat ini (Pemerintah), melainkan dibuat oleh Pemerintah bersama dengan DPR dan Gerindra ikut di dalamnya. Karena itu, saya berharap Ahmad Dhani sedikit melek hukum dan berhentilah menyalahkan pihak lain," demikian Henry.
