Ikuti Kami

Dodi-Giri Diminta Tuntaskan Konflik Lahan di OKUT

Cawagub Giri Ramanda Kiemas pun siap untuk menuntaskan masalah tersebut jika terpilih nanti.

Dodi-Giri Diminta Tuntaskan Konflik Lahan di OKUT
Cawagub Sumsel Giri Ramanda Kiemas /Istimewa

Martapura, Gesuri.id - Konflik kepemilikan lahan antara penduduk asli dengan warga transmigran di Kabupaten Ogan Komering Ulut Timur (OKUT) telah berlangsung menahun. Akibatnya banyak warga yang resah karena hidup dalam intimidasi.

Karena itu sejumlah warga di Desa Jati Sari, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKUT mengadu ke pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Nomor Urut 4 H Dodi Reza Alex-H M Giri Ramanda N Kiemas untuk membantu menuntaskan masalah mereka.

Baca : Giri Ramanda Kiemas Kampanye di Tanah Kelahiran

“Sekarang kami hanya punya lahan satu hektar, tetapi untuk menggarap lahan itu kami menerima intimidasi,” ujar Injari, salah satu tokoh masyarakat Desa Jati Sari yang menyampaikan kelugan saat Calon Wagub (Cawagub) Sumsel 2018-2023 H M Giri Ramanda N Kiemas melakukan kampanye dialogis Jumat (25/5).

Dia berharap, masalah konflik lahan ini bisa cepat rampung. Apalagi Desa Jati Sari didirikan oleh warga transmigran yang berasal dari Jawa Tengah (Jateng). Setelah puluhan tahun mereka mendiami daerah transmigrasi muncul konflik kepemilikan lahan dengan penduduk asli. Setelah melalui sidang di pengadilan, mereka kalah dengan konpensasi mendapatkan seekor sapi.

Sungkayat, tokoh masyarakat lainnya juga punya harapan yang sama. “Karena ada intimidasi itu kami tidak dapat menggarap 216 hektar lahan,” katanya.

Baca : Giri Ramanda Optimistis Menangkan Pilgub Sumsel

Cawagub Giri Ramanda Kiemas pun siap untuk menuntaskan masalah tersebut jika terpilih nanti. “Wabup OKU Timur juga telah berjanji akan menyelesaikan persoalan ini. Berbagai persoalan yang disampaikan akan menjadi perhatian kami saat kami dipercaya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel nanti,” katanya.

Quote