Jombang, Gesuri.id – DPC PDI Perjuangan Jombang, Jawa Timur mulai membuka pendaftaran calon dan wakil Bupati yang akan maju pada Pilkada 2024.
Formulir pendaftaran bisa diambil mulai 26 April hingga 9 Mei 2024. Mulai pukul 9.00 WIB, hingga pukul 17.00 WIB.
Pada proses pendaftaran calon bupati maupun wakil bupati itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Jombang, Sadarestuwati menunjuk 5 orang kader partai sebagai panitia pendaftaran yang diketuai oleh Dodik.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jombang, Doni Anggun menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menurunkan surat untuk melangsungkan proses penjaringan calon bupati maupun wakil bupati ini. "Pada 16 April, DPP PDI Perjuangan telah menurunkan surat untuk dilakukan pembukaan pendaftaran calon bupati maupun wakil bupati. Sesuai arahan dari DPD maupun DPP kita mulai pendaftaran pada tanggal 26 April hingga 9 Mei 2024," kata Doni, Minggu (21/4/2024).
Doni menjelaskan dalam kurun waktu dua pekan itu, para calon pendaftar bisa mengembalikan formulir pendaftaran pada tanggal 28 April sampai 9 Mei 2024 di kantor DPC PDI Perjuangan Jombang.
Sedangkan untuk pengembalian formulir dimulai pada 28 April hingga 9 Mei 2024.
''Jadi kalau ngambilnya tanggal 26, boleh dikembalikan tanggal 28 April sampai 9 Mei," ujarnya.
Doni menyebutkan dalam pendaftaran calon bupati maupun wakil bupati Jombang ini tidak dipungut biaya alias gratis. Selain itu, pendaftaran juga berlaku bagi kader, maupun non kader PDI Perjuangan Jombang.
Syaratnya kata Doni hanya perlu membawa KTP dan ijazah terakhir yang sudah dilegalisir. Untuk kriterianya, sosok tersebut memiliki jiwa nasionalis religius. ''Jangan sampai yang mendaftar ini berbau anti Pancasila. Untuk kriteria ini nanti bisa kerjasama dengan kami (PDI Perjuangan Jombang). Itu yang paling utama karena itu sesuai dengan AD/ART kita," tutur Doni.
"Untuk pesertanya, kita buka peluang sebesar-besarnya bagi siapapun yang mendaftar, karena keputusannya ada di DPP partai. Tidak harus dari kader," kata Doni. Selain itu, ia menegaskan bahwa potensi yang ditawarkan dari DPC PDI Perjuangan Jombang adalah dimana PDI Perjuangan Jombang memiliki kader dan pengurus yang terstruktur hingga ke ranting maupun anak ranting.
"Yang jelas kita punya jumlah basis massa yang lumayan dan terstruktur. Mulai tingkat DPC, PAC, ranting sampai ke anak ranting. Kalau sampai rantingnya saja ada sekitar 2.000 sekian. Kalau ditambah anak ranting bisa sampai 8.000 sekian. Itu gambaran basis kekuatan kita," ujarnya.
Pada pemilu 2024 lalu saja, ia mengaku mendapat 147.000 suara dimana PDI Perjuangan Jombang mampu memperoleh 20 persen kursi di DPRD Kabupaten Jombang.
"Kita dapat 10 kursi di DPRD Jombang, atau sekitar 20 persen dari jumlah total kursi DPRD Jombang. Jumlah inilah yang nanti kami tawarkan pada calon bupati maupun wakil bupati yang mendaftar untuk bertarung pada Pilkada nantinya," tuturnya.
Ia menegaskan dari hasil penjaringan melalui pendaftaran calon bupati maupun wakil bupati tersebut, nantinya akan dilanjutkan survei dari internal DPC PDI Perjuangan Jombang. "Survei kami lakukan untuk melihat peta politik di Jombang. Prosesnya tetap lewat penjaringan. Survei pun gak berhenti di sini. Setelah pendaftaran, pada bulan Agustus akan kami lakukan survei lagi, untuk melihat peta kekuatan, sebelum kita mendaftar secara resmi ke KPU," kata Doni.
Untuk itu, dengan dibukanya pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, PDI Perjuangan Jombang berharap bisa dimanfaatkan para tokoh maupun kader PDI Perjuangan Jombang, untuk mengikuti Pilkada Jombang 2024.
