Ikuti Kami

Dugaan Perolehan Angka di TPS 050 Pekojan, BP PEMILU DPC PDI Perjuangan Jakbar Desak Bawaslu Bertindak

Ketidakprofesionalan penyelenggara pemilu di Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora sehingga terjadi ketidaksesuaian laporan.

Dugaan Perolehan Angka di TPS 050 Pekojan, BP PEMILU DPC PDI Perjuangan Jakbar Desak Bawaslu Bertindak

Jakarta, Gesuri.id - Keberatan saksi Partai Politik PDI Perjuangan atas dugaan perolehan angka dari Partai Gerindra di TPS 050 Pekojan, Kecamatan Tambora membuka sejumlah ketidakprofesionalan yang dilakukan penyelenggara Pemilu 2024 di Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Kota Administrasi Jakarta Barat.

BP PEMILU DPC PDI Perjuangan Jakarta Barat, Tjoe Dedy mengatakan, adanya kenyataan ketidakprofesionalan penyelenggara pemilu di Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora sehingga terjadi ketidaksesuaian antara laporan PPS Kelurahan Pekojan dengan Fakta yang ada ketika surat suara dibuka kembali di PPK Tambora, dan hal ini adalah permasalahan serius sehingga pihaknya mendesak Bawaslu untuk melakukan tindakan tegas.

“Saya rasa Bawaslu harus melakukan tindakan tegas atas temuan di Kotak Suara TPS 050, Kelurahan Pekojan. Kami mendesak Bawaslu dapat melakukan pemeriksaan terhadap PPS dan Ketua PPK tambora,” ucapnya, di lokasi PPK Kecamatan Tambora, Jumat (1/3/2024).

Dirinya juga melihat dalam hal ini, ada dugaan atau unsur kesengajaan yang dilakukan petugas PPS TPS 050, Kelurahan Pekojan.

“Kami menilai adanya unsur pidana dalam permasalahan ini, sehingga perlu melakukan upaya-upaya hukum apabila diperlukan, namun kami masih berkoordinasi dengan jajaran dan pimpinan,” tambahnya.

Sebelumnya juga memberitakan keberatan yang dilayangkan saksi dari Partai Golkar bernama yudi. Ia merasa keberatan terkait hasil rekapitulasi yang sebelumnya berbeda dengan finalisasi pleno saat ini, bukan hanya itu, ia juga menjelaskan adanya perbedaan atau selisih suara di beberapa kelurahan di Kecamatan Tambora.

“Kami keberatan terkait hasil rekapitulasi yang kemarin dengan finalisasi pleno malam ini, ada selisih suara dengan data C 1 yang kami yang miliki di Kelurahan Tanah Sereal, Kelurahan Duri Utara, Jembatan Lima dan Angke,” kata Yudi, Kamis (29/2/2024) malam.

Quote