Ikuti Kami

Enam Majelis Taklim di Kota Palu Dukung Ganjar Jadi Presiden

Deklarasi keenam Majelis Taklim yang diinisiasi Santri Dukung Ganjar (SDG) Sulteng itu berlangsung di Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga.

Enam Majelis Taklim di Kota Palu Dukung Ganjar Jadi Presiden
Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo

Jakarta,  Gesuri.id - Enam Majelis Taklim di Kota Palu, Sulawesi Tengah, menggelar deklarasi dukungan dan pemenangan calon Presiden Ganjar Pranowo.

Deklarasi keenam Majelis Taklim yang diinisiasi Santri Dukung Ganjar (SDG) Sulteng itu berlangsung di Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.

Keenam Majelis Taklim itu adalah Majelis Taklim Uswatun Hasanah Kelurahan Tatura Utara, Majelis Taklim Nurul Huda Sidik, Kelurahan Pengawu, Majelis Taklim Fasthabiqul Khoirot, Kelurahan Pengawu.

Majelis Taklim Silamono, Kelurahan Lolu Selatan, Majelis Taklim Baiturrahim, Kelurahan Lolu Selatan dan Majelis Taklim Ar-Rahman, Kelurahan Lolu Selatan.

Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI

Sekretaris SDG Sulteng Ilham mengatakan, kegiatan itu sebagai bentuk komitmen Majelis Taklim yang ingin bergabung dalam barisan pemenangan Ganjar Pranowo di Sulawesi Tengah.

"Mereka mengajukan diri tentu kami membuka ruang bagi personal maupun kelompok yang ingin bergabung," tutur Ilham melalui rilis tertulisnya via Whatsapp, Senin (11/9/2023).

Ilham menambahkan, SDG Sulteng terus menggandeng simpul masyarakat untuk memuluskan langkah elite PDI Perjuangan itu di Pilpres 2024.

Tak hanya di Kota Palu, SDG Sulteng juga akan menyasar Majelis Taklim di berbagai kabupaten Bumi Tadulako

"Program yang kami jalankan disambut baik masyarakat. Hari demi hari banyak yang bergabung sebagai relawan," tutur Ilham.

Survei Bursa Cawapres 

Nama Ridwan Kamil masuk dalam duet bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Sosok Ridwan Kamil memang sejak lama disebut-sebut dalam bursa cawapres Ganjar.

Namanya bersanding dengan sejumlah tokoh, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Ridwan Kamil terbilang mengantongi elektabilitas besar.

Mantan Gubernur Jawa Barat iitu kerap berada di tiga besar survei elektabilitas calon wakil presiden (cawapres), bersaing dengan Sandiaga Uno dan Erick Tohir.

Dia juga mengungguli angka elektoral AHY; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD; Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka; juga Andika Perkasa.

Survei Litbang Kompas periode 27 Juli-7 Agustus 2023 misalnya, memperlihatkan bahwa memimpin di angka 8,4 persen, mengungguli Sandiaga Uno (8,2 persen), dan Erick Thohir (8,0 persen).

Survei ini juga merekam elektabilitas sejumlah nama lain di bursa cawapres seperti Anies Baswedan (5,7 persen), Ganjar Pranowo (5,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (5,1 persen), dan Mahfud MD (3,7 persen).

Sementara, hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 menunjukkan, angka keterpilihan Ridwan Kamil di bursa cawapres mencapai 13,5 persen, kalah satu peringkat dari Erick Thohir (14,3 persen).

Lalu, beberapa nama yang elektabilitasnya di bawah Ridwan Kamil, di antaranya Mahfud MD (9,9 persen), AHY (9,5 persen), Sandiaga Uno (8,9 persen), dan Gibran Rakabuming (7,6 persen).

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Dalam survei Indikator Politik Indonesia yang digelar 20-24 Juni 2023, elektabilitas Ridwan Kamil tercatat 16,9 persen, lagi-lagi kalah dari Erick Thohir (18,5 persen).

Namun, mantan Wali Kota Bandung tersebut unggul dibandingkan Sandiaga Uno (11,8 persen), AHY (11,4 persen), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (5,5 persen).

Survei Populi Center pada 5-12 Juni 2023 juga menempatkan Ridwan Kamil di peringkat kedua elektabilitas cawapres (7,5 persen), setelah nama Sandiaga Uno (9,8 persen).

Lalu, berturut-turut setelah nama Ridwan Kamil ada sosok Erick Thohir (5,9 persen), Mahfud MD (4,7 persen), Anies Baswedan (4,3 persen), dan AHY (3,9 persen).

Quote