Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden Republik Indonesia 2024-2029 Ganjar Pranowo mengajak para tokoh agama untuk ikut berkontribusi menjaga persatuan bangsa.
Saat melakukan kampanye terbatas di Kupang NTT, Jumat (1/12), Ganjar Pranowo bertemu dan berdialog dengan para tokoh agama di tempat berbeda.
Ganjar bertemu dan berdialog dengan tokoh agama Islam usai sholat di Masjid Agung Kupang. Selanjutnya, bertemu para pendeta dan pengurus Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) di Kantor GMIT di bilangan Walikota.
Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI
Ganjar juga dijadwalkan makan siang dan berdialog bersama dengan Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang di Istana Keuskupan Agung Kupang.
Ganjar menyebut bahwa dirinya berdiskudi dengan tokoh agama terkait dengan kontribusi menjaga persatuan bangsa.
"Saya sudah bertemu majelis ulama, bertemi sinode GMIT. Kami berdiskusi banyak hal, bagaimana kontribusi tokoh agama menjaga persatuan (bangsa)," ujar Ganjar.
Ia juga berpesan agar seluruh masyarakat dan pendukung untuk tidak membuat gaduh dengan menyebarkan hoax dalam rangka Pemilu 2024.
Capres nomor urut 3 ini ramah dan melayani warga saat berbincang dan berselfie dengan warga. Dalam kunjungan hari pertama, Ganjar mengenakan baju kemeja berwarna hitam dan celana berwana cream.
Pantauan POS-KUPANG.COM, usai melakukan ibadah Sholat Jumat di Masjid Ganjar Pranowo keluar menebar senyuman, dirinya tampak dikerumuni masyarakat yang telan antusias menunggu kedatangannya.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Salah satu umat yang juga selesa imelakukan Sholat Jumat tampak membantu Ganjar Pranowo menemukan sepatu Ganjar, dengan senyum gembira Ganjar tidak lupa mengucapkan terima kasih dan berbincang dengan masyarakat.
Saat memakai sepatu Ganjar tetap menyebarkan senyum dan raut wajah gembira Terkihat disekelilingnya masyarakat tampak antuasia mengajak Ganjar berselfie.
Ditengah-tengah perbincangan uniknya salah seorang anak tampak memberanikan diri maju dari kerumunan untuk berbicara dengan Ganjar, anak tersebut menyalim tangan Ganjar dan dirinya disambut dengan hangat oleh Ganjar.
