Lombok, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Lombok Tengah (Lomteng), Suhaimi menyampaikan, Rakercabsus sebagai forum konsolidasi internal partai. Dengan tujuan menindaklanjuti perintah DPP memenangkan pasangan calon di tiap daerah, termasuk di Lombok Tengah.
Diketahui, di Lombok Tengah PDI Perjuangan mengusung pasangan Ruslan Turmudzi-Lalu Normal Suzana (Ruslan-Normal).
“Rakercabsus untuk merumuskan strategis pemenangan paslon bupati Ruslan-Normal,” kata Suhaimi. di Kantor DPC PDI Perjuangan Lombok Tengah, Kamis (26/9).
Lebih lanjut Suhaimi menjelaskan, ada beberapa hal pembahasan dalam Rakercabsus. Di antaranya, tim pemenangan Ruslan-Normal harus menggerakkan seluruh sumber daya untuk melakukan kerja-kerja politik pemenangan.
“Kita harus sejalan, sehati untuk merebut kemenangan di Pilkada Lombok Tengah 2024. Strategi dan taktik telah kami rumuskan,” tegas Suhaimi.
Suhaimi menyadari bahwa lawan politiknya sangat berat, yaitu pasangan petahana Pathul Bahri–Nursiah yang Partai Gerindra usung.
Kendati demikian, pihaknya tidak gentar untuk memenangkan pasangan Ruslan-Normal. Ia menilai timnya sudah solid untuk melakukan konsolidasi samapai ke akar rumput.
“Rakercabsus tadi 500 orang hadir, terdiri dari pengurus DPC, PAC, ranting dan anak ranting. Kami sudah sangat siap untuk merebut kemenangan. Solid bergerak menangkan Ruslan normal,” tegas Suhaimi.
Suhaimi menyinggung jika pembangunan di Lombok Tengah sangat stagnan. Hal itu terlihat dari perkembangan di wilayah Kota Praya.
“Bayangkan kita dipimpin sudah lebih dari dua tahun, persoalan lampu jalan, lampu stop masih banyak yang mati,” ungkap Suhaimi.
Dengan kondisi demikian, ia menilai Lombok Tengah membutuhkan sosok pemimpin baru dan berkarakter seperti Ruslan-Normal.
Senada dengan Suhaimi, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lombok Tengah, Hakam Ali Niazi mengatakan, pihaknya optimis merebut kemenangan dengan modal perjuangan yang solid.
“Tadi Rakercabsus dihadiri pak Normal, membuat para tim pemenangan semakin semagat menjemput kemenagan untuk Lombok Tengah yang lebih baik,” ucap Hakam.
Hakam menyampaikan, bahwa modal poltik bukan hanya sekedar materi, tetapi semangat yang solid akan mampu menjadi kekuatan besar.
“Perjuangan tidak semata-mata mengandalkan materi, namun semangat dan soliditas menjadi soko guru kemenangan,” pungkasnya.