Ikuti Kami

Gerindra-PKB Akan Deklarasi, Hasto: Cak Imin Ketemu Bu Mega 

Termasuk, komunikasi yang dilakukan antar elit politik belakangan ini.

Gerindra-PKB Akan Deklarasi, Hasto: Cak Imin Ketemu Bu Mega 
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela-sela Rakernas II PDI Perjuangan, di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6). (gesuri.id/Alvin Cahya Pratama)

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto meyakini komunikasi politik yang dilakukan oleh tokoh bangsa positif untuk kemajuan bangsa. Termasuk, komunikasi yang dilakukan antar elit politik belakangan ini.

Baca: Poros Baru? Hasto: Bu Mega Bukan Sosok Bermanuver Politik

Hal itu disampaikan Hasto menanggapi pertanyaan wartawan perihal rencana deklarasi partai Gerindra dan PKB, di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan, Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6).

Hasto mengatakan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terus membangun dialog, termasuk dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Ya kalau Cak Imin ini memang kita ketemu dengan Bu Mega kemarin juga dialog-dialog itu lucu," kata Hasto.

Hasto kemudian menceritakan dialog yang terjadi antara Megawati dengan ketua umum Partai Politik jelang pelantikan menteri kabinet hasil reshuffle beberapa waktu lalu di Istana Kepresidenan Jakarta.

"Jadi (Prabowo dan Cak Imin) sambil menanyakan, ibu kan membawa tongkat pusaka, ini dari mana, ini unik ini dan terjadi lah dialog tentang tongkat bu Mega itu," ujarnya.

Menurut Hasto, hubungan Megawati dengan Prabowo dan Cak Imin sendiri cukup baik dan cair. Tak jarang, pertemuan antar tokoh bangsa itu kerap dibumbui canda tawa dan cerita-cerita lucu.

Baca: Penutupan Rakernas II, Hasto Ingatkan Kejutan dari Bu Mega

"Bahkan (Cak Imin) dititipkan (ke Megawati) oleh Gus Dur kemudian bertemu dengan Pak Prabowo. Ya silaturahim kan suatu hal yang baik suatu hal yang positif untuk bertemu," ungkap Hasto.

Gerindra dan PKB kembali bertemu pada Rabu (22/6) malam. Dalam pertemuan yang dihadiri masing-masing Sekjen Partai itu dibahas peluang pencalonan Prabowo-Muhaimin pada Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, PKB mewacanakan deklarasi dilakukan di IKN Nusantara.

Quote