Ikuti Kami

Hadiri Doa Bersama Menuju Pemilu 2024, Herman Opy Sanda: Pasangan Ganjar-Mahfud Paling Pas Untuk Indonesia Emas 2045

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Relawan Solata dan Relawan Ganjarist Toraja Utara.

Hadiri Doa Bersama Menuju Pemilu 2024, Herman Opy Sanda: Pasangan Ganjar-Mahfud Paling Pas Untuk Indonesia Emas 2045
Caleg DPR RI Dapil 3 Sulawesi Selatan Nomor Urut 2 Herman Opy Sanda (HOS) hadir dalam doa bersama menuju Pemilu 2024 yang aman, damai dan bermartabat.

Toraja, Gesuri.id - Caleg DPR RI Dapil 3 Sulawesi Selatan Nomor Urut 2 Herman Opy Sanda (HOS) hadir dalam doa bersama menuju Pemilu 2024 yang aman, damai dan bermartabat.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Relawan Solata dan Relawan Ganjarist Toraja Utara.

Acara Doa bersama menuju Pemilu 2024 tersebut, untuk silahturahmi guna memenangkan pasangan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD di Tana Toraja dan Toraja Utara. Tampak, kegiatan ini dihadiri ratusan relawan yang digelar di Aula RM. Ayam Penyet Rantepao, Sabtu (13/1/2024).

Usai acara doa bersama menuju Pemilu 2024, Herman Opy Sanda (HOS) kepada Palopo pos mengatakan, kegiatan yang digelar oleh tim relawan Ganjar -Mahfud ini adalah kegiatan secara rutin. Ini bagian dari konsolidasi untuk memenangkan pasangan Ganjar -Mahfud di Pilpres tahun 2024.

"Kegiatan ini kita harus apresiasi. Dan, kami salut terhadap relawan. Mereka juga melakukan doa bersama demi kepentingan bangsa dan negara dalam rangka menghadapi Pilpres. Sehingga harapan kita bersama agar pemilu ini dapat berjalan dengan damai dapat terwujud. Ini sesuatu yang patut kita syukuri bersama bahwa relawan-relawan di dua kabupaten ini, tergerak untuk melakukan sesuatu hal yang baik untuk kepentingan bangsa dan negara," jelas HOS yang juga owner dari PT. Ariang Trans (PO Primadona).

Selain itu, HOS yang saat ini maju sebagai calon legislatif (Caleg) DPR RI dapil 3 Sulawesi Selatan dari PDI Perjuangan nomor urut 2 mengatakan, dirinya sebagai warga negara Indonesia yang pada kesempatan ini maju melalui PDI Perjuangan di dapil 3 Sulawesi Selatan, juga berharap bahwa Pemilu ini berjalan dengan damai.

"Saya sebagai putra Toraja juga berharap bahwa pada kali ini ada putra Toraja yang duduk di senayan. Sehingga, akselerasi pembangunan di Sulawesi Selatan khususnya Dapil 3 Sulsel, kita bisa lakukan. Kita bisa sinergikan. Sehingga, bisa menghasilkan sesuatu yang jauh lebih baik dari sekarang," jelas Opy sapaan akrabnya.

Problem-problem yang ada di kedua daerah ini, lanjut Opy, bisa diidentifikasi untuk diselesaikan demi kepentingan dua daerah dan khususnya masyarakat.

''Jadi untuk itu, saya berharap pada Pileg kali ini berharap dukungan penuh dari masyarakat Toraja terhadap saya, untuk bisa duduk di Senayan", ungkapnya.

Herman Opy Sanda (HOS) juga menjelaskan kenapa harus memilih Pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ia mengatakan bahwa memilih Ganjar -Mahfud, pertama harus liat track recordnya dimana dari sisi pengalaman tidak diragukan lagi kepada kedua figur ini. Betul-betul sudah mumpuni. Dimana Ganjar sudah mapan di eksekutif sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode dan dua periode jadi Legislatif di Senayan.

"Nah, hal-hal seperti ini kita tidak bisa pungkiri. Bahwa banyak hal yang sudah dilakukan di Jawa Tengah dimana tingkat kemiskinan ketika awal masuk sebagai Gubernur, Jawa Tengah adalah paling terbelakang. Sekarang Jawa Tengah yang paling cepat dalam hal mengurangi angka kemiskinan dari seluruh Provinsi. Jadi tingkat kemiskinan itu berkurang jauh. Karena apa? Karena program-program yang inovasi yang dilakukan oleh Ganjar di Jawa Tengah," jelas Herman Opy Sanda.

Herman Opy Sanda juga menambahkan terkait Cawapres Prof. Mahfud MD. Ia mengatakan, sosok Mahfud MD ini sudah sangat mumpuni di bidang Hukum. Tidak bisa diragukan lagi. Dan, orangnya sangat strike. Beliau betul-betul Trak recordnya paling bersih menurut dari sekian calon yang ada.

"Saya imbau kepada masyarakat, agar betul-betul cerdas melihat calon-calon pemimpin ke depan ini. Apalagi kita punya target tahun 2045 Indonesia itu satu kategori negara yang maju. Kalau misalnya pemimpinnya tidak terlalu bagus, mimpi itu tidak terjadi dalam rangka 100 tahun ya kita merdeka. Nah, kedua orang ini menurut saya paling pas untuk membawa kita pada menuju Indonesia emas tahun 2045", kunci Herman Opy Sanda (HOS).

Quote