Ikuti Kami

Henry Yoso: Ikuti Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira

"Karena Pemilu bukan berdasarkan kebiasaan, saya ingatkan. Pemilu kali ini adalah khusus, karena serentak antara Pilpres dan Pileg."

Henry Yoso: Ikuti Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira
Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH

Pesisir Barat, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH. mengimbau kepada masyarakat untuk hadir di TPS pada tanggal 17 April 2019, datang dengan penuh kegembiraan selayaknya Hari Raya Idul Fitri.

Hal itu diungkapkan Henry di Villa Lamban Yoso miliknya di Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat. Di villa pinggir pantai, sebagai satu-satunya penginapan termewah di Kabupaten Pesisir Barat karena segala fasilitas di dalamnya seperti hotel bintang lima itu diselenggarakan sebuah Talkshow bertema "Santun di Medsos" yang diselenggarakan Polda Lampung bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Lampung, Selasa (2/4/2019).

"Kepada para tokoh masyarakat dan pemuka agama, kita sama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa pada tanggal 17 April 2019 akan ada sebuah pesta. Pesta demokrasi, dimana kepada kita diberikan hak Konstitusi kita," ungkap Henry.

Hadir dalam talkshow tersebut, Bupati Lambar H. Parosil Mabsus, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Teddy Minahasa, KPU Lampung, Bawaslu Lampung dan Polda Lampung, Bupati Pesisir Barat Drs. H. Agus Istiqlal SH. MH., Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina, Wakil Ketua DPRD Lambar Edi Novial S. Kom, KPU, Kepala OPD Lambar dan Pesisir Barat, dan masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan Henry, ia berharap KPU untuk secara massif mensosialisasikan sejumlah aturan yang berlaku dalam Pemilu 2019. "Karena Pemilu bukan berdasarkan kebiasaan, saya ingatkan. Pemilu kali ini adalah khusus, karena serentak antara Pilpres dan Pileg. UU nya pun khusus. Ini adalah kodifikasi dari UU Pemilukada, Pileg dan Pilpres. Jadi jangan lagi masyarakat kita bingung. Seperti Caleg misalnya. 2014 ada foto, sekarang tidak."

Henry juga mengingatkan kepada tokoh masyarakat dan pemuka agama untuk mengajak warganya pada tanggal 17 April hadir di TPS dengan penuh kegembiraan. "Anggap seperti menghadapi Hari Raya Idul Fitri misalnya. Kita bangun lebih awal. Tidak terlambat ke TPS. Kita mandi dengan segar. Dengan penuh kegembiraan. Dan sampai di TPS, jangan saling bertanya apa pilihannya juga jangan saling tidak bertegur sapa karena berbeda pilihan. "Urusan pilih siapa itu urusan masing-masing. Kita tetap bersaudara. Jangan nanti di medsos gembar gembor ini ada kecurangan," tegas Henry.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan pesta demokrasi penuh kegembiraan.

"Bukan hanya tanggung jawab KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara atau Pemerintah Kabupaten maupun Polri. Namun kita semua sebagai warga negara juga bertanggung jawab. Apapun hasilnya harus kita hormati. Demikian himbauan dari saya, dimana merupakan salah satu kewajiban konstitusi saya untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, tidak terbatas pada masyarakat di daerah pemilihan saya," pungkas Henry.

Quote