Ikuti Kami

Iis Sugianto: Tarif MRT Tak Ada Kaitannya dengan Politik

Kepentingan warga DKI Jakarta yang harus menjadi tolok ukur dalam merumuskan dan menetapkan tarif MRT.

Iis Sugianto: Tarif MRT Tak Ada Kaitannya dengan Politik
Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI PDI Perjuangan dapil DKI Jakarta 3, nomor urut 6, Iis Sugianto, saat blusukan di Waduk Cincin Papanggo, Jakarta Utara, Rabu (27/3). (Foto: Dok. Iis Sugianto)

Jakarta, Gesuri.id - Belum lama ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan statemen jika penetapan tarif rata-rata Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Rp.8500 mengandung nuansa kepentingan politik menjelang Pemilu 17 April nanti. 

Baca: Iis Sugianto Kerja Keras Menangkan Jokowi-Amin di Jakarta

Terkait hal itu, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI PDI Perjuangan dapil DKI Jakarta 3, Iis Sugianto menegaskan keputusan tarif MRT jangan dikaitkan dengan politik. 

Menurut Caleg cantik penyanyi senior bernomor urut 6 itu, seharusnya kepentingan warga DKI Jakarta menjadi tolok ukur utama dalam merumuskan dan menetapkan tarif MRT. Jangan memandang kebijakan tarif itu dengan prasangka politik. 

"Bisa tidak, kita itu tak mengaitkan suatu kebijakan dengan hal politis? Jika kita mau tetapkan tarif, ayo kita tetapkan yang menguntungkan warga. Tak usah punya prasangka politik begitu," kata Iis kepada Gesuri, di sela-sela blusukannya di Waduk Cincin Papanggo, Jakarta Utara, Rabu (27/3).

Iis menegaskan tanpa persoalan tarif MRT, Presiden Jokowi telah memiliki elektabilitas yang tinggi. Hal tersebut karena Capres nomor urut 01 itu jelas memiliki banyak prestasi.

"Pak Jokowi itu prestasinya 'seabrek'. Tanpa tarif MRT juga beliau pasti menang. Jadi jangan bicara yang bukan-bukan, jangan ge-er (gede rasa)," Iis menegaskan. 

Baca: Iis Sugianto Ajak Masyarakat Tidak Golput dan Lawan Hoax

Seperti diketahui, Gubernur Anies berharap keputusan penetapan tarif MRT tidak dilatarbelakangi urusan pemilu. Karena itu, Anies tak setuju dengan keputusan DPRD DKI yang menyepakati tarif MRT sebesar Rp 8.500 dari Lebak Bulus ke Bundaran HI.

Akhirnya, Anies bersama DPRD menetapkan tarif MRT baru, yakni tarif paling murah sebesar Rp 4.000 dan paling mahal Rp 14.000. Tarifnya tergantung stasiun keberangkatan dan kedatangan.

 

Quote