Ikuti Kami

Iis Sugianto Ajak Masyarakat Tidak Golput dan Lawan Hoax

Iis: Betapa pentingnya suara rakyat dalam menentukan pemimpinnya dan nasib bangsa ini ke depannya.

Iis Sugianto Ajak Masyarakat Tidak Golput dan Lawan Hoax
Caleg DPR RI PDI Perjuangan dapil DKI 3, nomor urut 6, Iis Sugianto bersama Capres RI nomor urut 01 di acara pembekalan para calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan daerah pemilihan DKI Jakarta, Rabu (20/3). (Foto: Dok. Iis Sugianto)

Jakarta, Gesuri.id - Rabu (20/3), Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo memberi pembekalan kepada para calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan daerah pemilihan DKI Jakarta. 
  
Dalam pembekalan yang berlangsung tertutup di Kantor DPD PDI Perjuangan DKI, Tebet, Jakarta Selatan itu, Jokowi menyemangati dan mengimbau para caleg untuk mengajak masyarakat agar menggunakan hak suaranya saat hari pencoblosan 17 April 2019 mendatang. 

Baca: Iis Sugianto: Relawan Angkat Prestasi Jokowi, Tolak Hoax

Di samping itu, juga meminta kepada para caleg untuk bisa mengelola informasi kepada masyarakat, jangan sampai ada salah informasi yang berpotensi sebagai fitnah atau hoax.

Caleg DPR RI PDI Perjuangan dapil DKI 3, Iis Sugianto kepada Gesuri, Rabu, mengatakan betapa pentingnya suara rakyat dalam menentukan para pemimpinnya dan nasib bangsa ini ke depannya. "Suara adalah yang menentukan masa depan bangsa, masyarakat harus tahu itu," ujar Caleg dengan nomor urut 6 tersebut.

Dengan demikian, Iis mengajak seluruh masyarakat agar peduli terhadap pesta demokrasi yaitu pemilihan presiden dan anggota legislatif pada 17 april 2019. "Kalau peduli dan cinta terhadap bangsa ini jangan  golput," ungkap penyanyi senior yang cantik dan energik itu. 

Terkait hoax, Iis mengakui sangat prihatin melihat kabar bohong atau hoax yang masih saja terus berkembang di pemilu damai tahun ini. Untuk itu Iis mengajak agar rakyat Indonesia melawan hoax dengan menggunakan logika atau cara berpikir yang benar dan lurus. 

Baca: Iis Sugianto Dorong Timnya Kompak Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Ia mencontohkan seperti hoax pelarangan azan, legalitas zinah, dan pernikahan sejenis. "Apa dasarnya menuduh melegalkan zinah, pernikahan sejenis. Itu tuduhan yang keji dan sangat tidak masuk akal, kita lawan dengan perbuatan dan contoh yang baik saja sesuai dengan aturan agama kita," Iis menjelaskan.

Sedangkan soal pelarangan azan, lanjut Iis, hal itu tidak mungkin terjadi sebab kebebasan beragama telah diatur di dalam undang-undang.
                                    
Iis juga menambahkan semua itu hoax yang dibuat tentunya ingin mengancam elektabilitas Jokowi-Amin. Untuk itu, Iis menekankan jangan membalas hoax dengan hoax, sebab dengan demikian sama saja dengan si pembuat hoax.

Namun apabila brita hoax tersebut sudah pada taraf meresahkan masyarakat, Iis menegaskan, agar jangan ragu melaporkannya kepada pihak yang berwajib. 

Jangan Terlena Hasil Survei 

Sementara itu, selain ajakan untuk tidak golput dan melawan hoax, Jokowi juga mengingatkan agar para caleg agar tidak terlena dengan hasil survei yang ada. Menurutnya, meskipun elektabilitas baik partai maupun paslon selalu unggul, namun itu bisa melemahkan. Untuk itu Jokowi meminta seluruh kader dan relawan bekerja lebih militan.

Baca: Iis Sugianto: Jokowi Menjaga Prestasi Demi Persatuan Bangsa

"Yaitu justru kalau saya hasil yang baik justru bisa melemahkan kita, justru menjadikan kita tidak waspada. Tetapi hasil survei yang tidak baik atau kecil malah mendorong, memicu seluruh relawan, kader untuk bekerja lebih militan lagi," Jokowi menjelaskan.

Selain caleg, hadir pula sejumlah politisi senior PDI Perjuangan salah satunya Pramono Anung. Selain itu ada pula Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Quote