Ikuti Kami

Jelang Pemilu 2024, Pembangunan Kantor DPC Minut Sudah 70%

Senin (28/11/2022), kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Minahasa Utara pembangunannya sudah sekitar 70 persen.

Jelang Pemilu 2024, Pembangunan Kantor DPC Minut Sudah 70%
antor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) tengah dibangun, di Jalan Kantor Bupati Minut, Airmadidi Atas, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Minahasa Utara, Gesuri.id - Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) tengah dibangun, di Jalan Kantor Bupati Minut, Airmadidi Atas, Minahasa Utara, Sulawesi Utara khususnya dalam rangka menjelang Pemilu 2024.

Baca: Rio: Menangkan Pemilu Agar Tak Jatuh ke Anti Merah Putih

Dari amatan tribunmanado, Senin (28/11/2022), kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Minahasa Utara pembangunannya sudah sekitar 70 persen.

Terlihat para tukang sedang bekerja di lokasi, dengan material yang tersedia.

Kantor yang sedang dibangun bagian tiangnya sampai atau sudah jadi, dinding-dinding sementara dipoles.

Maykel Mamahit pelaksana pekerjaan dan pembangunan kantor DPC PDI Perjuangan Minut ketika ditemui di lokasi katakan, penanggung jawab pengawasan pembangunan ini adalah Sony Tasiam.

Dikatakannya, Sony Tasiam saat ini sebagai staf khusus Bupati bidang pembangunan dan infrastruktur.

"Pembangunan ini dimulai bulan Oktober lalu, rencananya akhir tahun ini sesuai perintah bisa selesai," ucap Maykel.

Dikatakannya, luas lahan yang dibangun kantor tersebut lebarnya 15 meter dan panjang sampai 80 meter.

"Untuk bangunan yang sementara dibangun ukurannya 15 meter lebar dan 26 meter panjang.

Disini akan ada ruangan ketua, sekertaris dan bendahara, kemudian ada ruang rapat , dapur dan ruangan lobi untuk tamu yang berkunjung," sebutnya lagi.

Baca: Kepala BSPN DKI: Pelatih Saksi di TPS Harus Lebih Berani

Baginya, bagian depan kantor masih ada lahan yang luasnya sekitar 8 meter lebar dan 15 meter panjang yang akan dijadikan tempat parkir.

"Kalau di belakang yang juga masih luas, kedepannya akan dibuat ruang rapat besar," tutupnya.

 

Kurator: Syahrul.

Quote