Ikuti Kami

Jokowi Ajak Semua Pihak Berkampanye Santun dan Tidak 'Hoax'

Berkampanye dengan mengindahkan tata krama dan sopan santun guna mematangkan kualitas demokrasi Indonesia.

Jokowi Ajak Semua Pihak Berkampanye Santun dan Tidak 'Hoax'
Capres Nomor Urut 1, Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutan acara "Deklarasi Dukungan Keluarga Besar Tubagus Chasan Shocib Bersama Ulama, Pendekar Banten dan Relawan Banten Bersatu untuk Pasangan Jokowi-Maruf Amin" di GOR Maulana Yusuf, Serang, Sabtu (3/11). (Foto: gesuri.id/Imanudin)

Serang, Gesuri.id - Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak untuk berkampanye dengan mengindahkan tata krama dan sopan santun. Hal itu, Jokowi mengatakan guna mematangkan kualitas demokrasi Indonesia.

"Saya mengajak kepada kita semuanya, kita kampanye dengan tata krama yang baik, dengan sopan santun yang baik, tidak usah pakai yang menjelekkan yang lain," ucap Jokowi dalam sambutan acara "Deklarasi Dukungan Keluarga Besar Tubagus Chasan Shocib Bersama Ulama, Pendekar Banten dan Relawan Banten Bersatu untuk Pasangan Jokowi-Maruf Amin" di GOR Maulana Yusuf, Serang, Sabtu (3/11). 

Baca: Lima Hijrah Jokowi Demi Merawat Persatuan Indonesia

Jokowi mencontohkan tentang isu dan kampanye hitam yang kerap menerpa dirinya. Seperti tudingan bahwa dirinya adalah antek asing. Pada kesempatan yang sama Jokowi coba membuktikan bahwa tudingan tersebut tidak benar adanya.

"Blok Mahakam yang dulu dipegang oleh Perancis dan Jepang sudah 100 persen di pegang Pertamina," jelas Jokowi.

"Blok Rokan, yang dipegang oleh Chevron yang entah sudah berapa lama, sudah 100 persen juga dipegang oleh Pertamina," lanjutnya.
 
Ia lalu menyebut Freeport yang selama 40 tahun saham mayoritasnya dipegang oleh pihak asing, kini telah beralih ke pemerintah lewat Kementerian BUMN.

Menurut Jokowi, Freeport sudah 40 tahun dan Indonesia hanya memperoleh 9 persen, namun Ia menyayangkan semua pihak hanya diam saja. 

Baca: Deklarasi Masyarakat Banten Bukti Kinerja Jokowi Berhasil

"Kita itu sudah 3,5 tahun negosiasi alot, ditekan kanan, kiri, atas, bawah. Untung saya orangnya sabar. Saya selalu tawakal, berserah diri, kalau sudah waktunya mendapatkan pasti mendapatkan. Begitu Head of Agreement sudah ditandatangani malah banyak yang ragu sudah tanda tangani Sales and Purchase Agreement, masih tidak bersyukur. Mestinya kita syukuri kalau kita sudah mendapat mayoritas saham 51 persen," Jokowi mengungkapkan. 

"Malah dibilang antek asing. Antek asing yang mana?," tanya Jokowi retoris.

Quote