Ikuti Kami

Jokowi-Kiai Ma'ruf Unggul di Pemilih Muslim dan Minoritas

87,8 persen pemilih muslim, paslon 01 mampu meraih suara sebesar 55,7 persen. Pasangan Prabowo-Sandiaga hanya memperoleh 33,6 persen.

Jokowi-Kiai Ma'ruf Unggul di Pemilih Muslim dan Minoritas
Warga antre untuk mengikuti simulasi Pemilihan Umum 2019 di Desa Nagrak, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2019). Simulasi yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Bogor itu merupakan gambaran nyata pelaksanaan Pemilu 2019 yang nantinya akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu Anggota Legislatif (Pileg) DPR RI, DPRD Kota/Kabupaten serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Jakarta, Gesuri.id - LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru mereka terkait pergeseran peta dukungan pemilih muslim dan minoritas dalam enam bulan kampanye. 

Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul di pemilih muslim dan minoritas.

Baca: Kubu 02 Panik, Terus Deligitimasi KPU

"Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dengan selisih dua digit. Bahkan keunggulannya meningkat. Mereka unggul di pemilih muslim dan unggul dengan selisih lebih mencolok lagi di pemilih minoritas," ungkap Peneliti LSI Ardian Sopa di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Pusat, Selasa (5/3).

Ardian menyebutkan dari 87,8 persen pemilih muslim, paslon 01 mampu meraih suara sebesar 55,7 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga hanya memperoleh 33,6 persen.

Jika dilihat dari peta pergeseran dukungan masing-masing paslon sejak Agustus 2018 hingga Februari 2019, Ardian mengatakan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meningkat dikalangan muslim. Sebelumnya, pada bulan Agustus 2018 paslon petahana ini meraih suara sebanyak 52,7 persen dan meningkat menjadi 55,7 persen di bulan Februari 2019.

Namun, menurut Ardian, Jokowi-Ma'ruf Amin hanya unggul dikalangan pemilih muslim yang menilai kondisi ekonomi Indonesia baik dengan suara sebanyak 67,1 persen. Sedangkan pemilih muslim yang menilai ekonomi tidak baik, dimenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Namun di segmen pemilih Muslim, Jokowi-Amin hanya unggul di pemilih muslim yang puas terhadap kondisi ekonomi. Sedangkan di pemilih muslim yang tidak puas dengan kondisi ekonomi, Jokowi-Ma'ruf Amin kalah," paparnya.

Jokowi-Ma'ruf Amin juga unggul di segmen pemilih muslim yang menilai Indonesia harus khas dengan Pancasila sebanyak 57,2 persen. Sedengkan masyarakat yang menilai Indonesia harus seperti Timur Tengah, cenderung memilih Prabowo-Sandiaga.

Ardian melanjutkan, di segmen pemilih minoritas, paslon 01 menang telak dengan suara sebanyak 80,3 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga hanya mendapat suara 11,6 persen.

Baca: Kinerja TKD Jokowi-Kiai Ma'ruf di Jabar Tuai Pujian

"(Jokowi-Ma'ruf Amin) unggul dengan selisih lebih mencolok lagi di pemilih minoritas. Baik disegmen pemilih minoritas yang puas dengan kondisi ekonomi ataupun tidak, Jokowi-Ma'ruf Amin tetap unggul," imbuhnya.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 1.200 respoden seluruh Indonesia dalam rentang waktu 18-25 Februari 2019.

Quote