Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo membenarkan pernyataan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang menyebutkan lahan milik capres 02, Prabowo Subianto tidak melanggar undang-undang.
Baca: LSI Denny JA: PDI Perjuangan Unggul di Lima sssKantong Pemilih
"Memang tidak ada masalah. Apa saya pernah bilang masalah? Enggak kok," ungkap Jokowi saat ditemui di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/2).
Jokowi lantas kembali meluruskan bahwa pernyataannya saat debat kedua yang menyinggung prihal kepemilikan tanah Prabowo yang berjumlah ratusan hektare itu muncul karena capres 02 itu menyebut pembagian sertifikat tanah itu tidak bermanfaat.
"Saya itu menyampaikan, ya Pak Prabowo kan menyampaikan bahwa pembagian sertifikat itu tidak bermanfaat karena nanti kan tanah-tanah akan habis. Kan gitu," papar Jokowi.
Capres petahana ini menegaskan bahwa dia hanya menyinggung ikhwal kepemilikan lahan saja tanpa menuduhkan hal lainnya. Dia meminta agar masalah lahan ini tidak melebar kemana-mana.
"Saya hanya menyampaikan kan bahwa ada kepemilikan sejumlah itu. Nggak mempermasalahkan itu ilegal atau itu enggak. Jangan ditarik ke mana-mana," ujar Jokowi.
Untuk diketahui, pasca Jokowi menyinggung prihal lahan sebesar 220 ribu hektare milik Prabowo di Kalimantan Timur saat debat kedua Pilpres bebebrapa hari lalu, JK pun angkat bicara bahwa lahan milik mantan Danjen Kopassus itu sesuai dengan aturan.
Baca: LSI Denny JA Tunjukkan PDI Perjuangan Kalahkan 'Kutukan'
JK lantas menjelaskan tanah tersebut dibeli Prabowo secara tunai. Memang sebelumnya diwanti-wanti tidak boleh beli jika dibayar kredit. JK dan pemerintah kala itu mempersilakan Prabowo membeli lahan itu dengan alasan agar tidak jatuh ke tangan asing
"Bahwa Pak Prabowo memang menguasai, tapi sesuai UU. Sesuai aturan, mana yang salah?" kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).
