Ngawi, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menargetkan perolehan suara Jokowi dan dirinya pada Pilpres 2019, di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mencapai minimum 70 persen atau setara target minimum nasional.
"Kalau target di Ngawi inginnya banyak sekali, tapi kita ingin supaya sesuai dengan target nasional 70 persen," ujar Ma'ruf saat menghadiri acara "Ngawi Bersholawat", di Ngawi, Jawa Timur, Senin (21/1) malam.
Baca: KH Ma'ruf Ajak Masyarakat Perkuat Ekonomi Umat
Ma'ruf mengatakan banyaknya peserta shalawat di acara Ngawi Bersholawat yang diperkirakan mencapai ribuan orang, mencerminkan dukungan masyarakat Ngawi kepada Jokowi dan dirinya.
"Saya kira malam ini cerminan, bisa dilihat jumlah yang datang dengan semangatnya yang luar biasa, ini menunjukkan apresiasi dukungannya terhadap pasangan 01, Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar dia.
Dia mengatakan kunjungannya ke Jawa Timur sebagai salah satu upaya merekatkan basis Nahdlatul Ulama di Jawa Timur.
Ma'ruf menyatakan ingin merangkul dan menyatukan seluruh keluarga besar NU baik struktural maupun kultural, dalam satu pilihan dukungan yakni Jokowi dan dirinya.
"Sehingga dukungan NU tidak terpecah kemana-mana," ucap dia.
Baca: KH Ma'ruf Ajak Ulama dan Kiai Jaga Pancasila dan NKRI
Dalam acara Ngawi Bersholawat, Ma'ruf kembali menekankan bahwa keputusan Jokowi mengangkatnya sebagai cawapres, merupakan bukti Jokowi sosok yang mencintai dan menghargai ulama dan merupakan bentuk penghormatan terhadap Nahdlatul Ulama.
Dia mengatakan Jokowi bisa saja menunjuk cawapresnya dari kalangan politisi, profesional, pengusaha atau TNI/Polri. Namun, faktanya Jokowi memilih wakil dari kalangan ulama NU. "Berarti beliau mencintai ulama dan santri," ujar Ma'ruf.
