Jakarta, Gesuri.id - Calon wakil presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin mengaku tak ingin terlalu ikut campur ke dalam masalah internal Partai Amanat Nasional (PAN).
Kiai Ma’ruf hanya berharap, dinamika yang terjadi di dalam tubuh PAN bisa segara terselesaikan dengan baik.
Baca: TKN Jokowi-Kiai Ma'ruf Bingung Maksud SBY
Selain itu Kiai Ma'ruf menilai PAN sudah memiliki pertimbangan matang terhadap keputusan tersebut.
"Saya melihatnya (ini) dinamika internal. Biarlah mereka menyelesaikan maslaah secara internal, saya tentu menyerahkan persoalan itu kepada internal PAN sendiri. Mudah-mudahan bisa terselesaikan dengan baik," ungkap Kiai Ma'ruf di Jakarta, Kamis (27/12).
Sebelumnya, lima pendiri PAN yang terdiri dari Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin membuat surat terbuka yang berisi desakan agar Amien Rais mundur dari PAN dan dari posisinya sebagai Ketua Dewan Pembina PAN.
Baca: Kiai Ma'ruf Puji Kinerja Presiden Jokowi Ambil Alih Freeport
Jurnalis senior Goenawan Mohamad membenarkan surat tersebut ditulis dan ditandatangani kelima pendiri dan penggagas PAN tersebut. Saran itu disampaikan melalui surat terbuka tertanggal 26 Desember 2018.
"Untuk itu, barangkali sudah saatnya Saudara (Amien Rais) mengundurkan diri dari kiprah politik praktis sehari-hari, menyerahkan PAN sepenuhnya ke tangan generasi penerus, dan menempatkan diri Saudara sebagai penjaga moral dan keadaban bangsa serta memberikan arah jangka panjang bagi kesejahteraan dan kemajuan negeri kita," demikian kutipan surat terbuka tersebut.
