Ikuti Kami

Kisruh TPS Luar Negeri, Iis Sugianto: Jangan Panik

Calon pemilih di luar negeri harus tetap bisa memberi suaranya sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Kisruh TPS Luar Negeri, Iis Sugianto: Jangan Panik
Politisi PDI Perjuangan Iis Sugianto di acara peresmian Kelompok Ibu-ibu Canggih di Kapuk Jakarta Utara. (Foto: Dok Iis Sugianto)

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Iis Sugianto menegaskan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik atas kekisruhan yang terjadi di TPS luar negeri, seperti yang terjadi di Sydney Australia dan di beberapa negara lain. Untuk itu, lanjut Iis, perlu dilakukan pencoblosan ulang apalagi bila kecurangan memang benar ditemukan.  

Baca: Kecurangan Pemilu Luar Negeri, Megawati: Lapor dan Adukan

"Saya menyayangkan apa yang terjadi  di luar negeri. Kita akan protes kepada pihak terkait, agar calon pemilih  di luar negeri tetap bisa memberi suaranya sesuai peraturan perundangan yang berlaku," kata Iis kepada Gesuri, Senin (15/4). 

Masyarakat pun, ujar Iis, diimbau untuk tetap bijak dan berbudaya walau ada kecurangan dari salah satu kubu dalam Pilpres. "Karena kita percaya kita bisa menyelesaikan masalah ini dan kebenaran akan menang," tegas Iis. 

Seperti diketahui, pemungutan suara Pemilu 2019 di beberapa negara kisruh. Di Sydney, Australia, misalnya pencoblosan pada Sabtu (13/4) lalu berakhir kisruh. Penyebabnya sejumlah WNI yang sudah antre berjam-jam gagal menggunakan hak pilihnya karena TPS sudah ditutup.

Proses yang panjang menyebabkan antrian tidak bisa berakhir sampai jam 6 sore waktu setempat. Ratusan orang yang sudah mengantri sekitar 2 jam tidak dapat melakukan hak dan kewajibannya untuk memilih karena Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dengan sengaja menutup TPS tepat jam 6 sore tanpa menghiraukan ratusan pemilih tersebut. 

Baca: Diduga Curang, Sari Minta Pencoblosan di Sydney Diulang

Dugaan kecurangan pun muncul. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menerima laporan soal indikasi keterlibatan panitia pemilihan di Australia di kelompok pendukung pasangan calon 02, Prabowo-Sandiaga.

Belajar dari peristiwa ini, Iis juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya umat muslim di Tanah Air bahwa ini adalah ujian untuk seluruh umat Islam. Apakah Islam benar-benar bisa membuktikan Islam yang rahmatan lil alamin, yaitu Islam adalah rahmat untuk semua manusia di muka bumi ini.

Quote