Bogor, Gesuri.id - Komunitas Peluru Tak Terkendali (PTT) menjadi sorotan saat kampanye Hajatan Rakyat di Stadion Pakansari, Bogor, pada Jumat (9/2/2024) lalu.
Komunitas tersebut naik ke atas tribun dan membakar semangat massa dengan menyanyikan yel-yel untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Young Lex selaku Ketua Komunitas Peluru Tak Terkendali menyatakan dukungan penuh pada Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Young Lex mengatakan bahwa Peluru Tak Terkendali berdiri atas dasar dukungan dan simpati anak muda kepada Mahfud MD.
Sebelumnya, Young Lex mengatakan, Mahfud MD dan Ganjar Pranowo adalah paket komplet karena mereka memiliki pengalaman sebagai eksekutif dan legislatif.
"Pak Ganjar dan Mahfud di antara calon-calon yang lain adalah yang tepat menurut gue. Mereka kenyang dalam praktek, paket komplet, pengalaman enggak bisa bohong," jelas penyanyi muda tersebut, Selasa (13/2/2024).
Yenny Wahid, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, memuji keberadaan Komunitas Peluru Tak Terkendali.
Dia mengatakan bahwa istilah peluru tak terkendali diberikan Gus Dur untuk Mahfud MD yang terkenal berani, idealis dan tak kenal takut terhadap para elite.
"Komunitas ini terinspirasi dari istilah yang diberikan oleh Gus Dur kepada Mahfud MD. Pak Mahfud adalah peluru tidak terkendali dalam memberantas korupsi. Ketika jabat ketua MK, tidak bisa disogok oleh orang-orang kaya dan bersuara untuk memenangkan kasusnya," jelas Yenny Wahid.
Kiki Siahaan selaku Juru Bicara Peluru Tak Terkendali menegaskan bahwa komunitasnya merupakan relawan garis keras yang mendukung Ganjar-Mahfud.
"Kami adalah kumpulan anak muda yang menjadi pendukung Mahfud dan Ganjar garis keras. Tugas kami bukan hanya menyampaikan visi Ganjar-Mahfud ke masyarakat tapi juga mengawal kemenangan dan jalannya pilpres secara adil dan jujur," jelasnya.
Ia menjelaskan Ganjar merupakan pemimpin paling logis bagi negeri ini karena rekam jejak yang bersih dan akrab di generasi muda.
