Ikuti Kami

Kutip Buya Syafii, Mahfud MD Sebut Indonesia Tak Bisa Disebut Negara Demokrasi, Tapi Kleptokrasi

Mahfud menyampaikan, perlunya upaya kolektif untuk memperbaiki sistem politik yang rentan terhadap dominasi kelompok kepentingan tertentu. 

Kutip Buya Syafii, Mahfud MD Sebut Indonesia Tak Bisa Disebut Negara Demokrasi, Tapi Kleptokrasi
Cawapres Mahfud MD

Sukabumi, Gesuri.id – Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD bicara soal negara ‘Kleptokrasi’. 

Dirinya bahkan menyebut Indonesia merupakan negara yang para pencurinya di mana-mana.

Hal ini disampaikan Mahfud MD saat acara istighasah akbar di Alun-alun Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (9/2/2024)

Mahfud mengutip pernyataan Buya Syafii Maarif yang pernah menulis di Harian Kompas

“Sehingga kemudian Buya Syafii Maarif almarhum ketika masih hidup itu menulis di Harian Kompas, Indonesia sebenarnya ini tidak bisa disebut demokrasi, tapi kleptokrasi, negara para maling, pejabat-pejabatnya itu maling,” ujar Mahfud MD.

Sebelumnya, Mahfud MD juga menyatakan melawan oligarki merupakan tindakan yang sah dan wajib diperjuangkan. 

Hal ini disampaikan Mahfud ketika merespons pertanyaan soal strategi melawan oligarki dalam sistem politik Indonesia. 

“Perlawanan terhadap oligarki bukan hanya hak, tetapi juga kewajiban dalam memperjuangkan demokrasi yang sehat,” kata Mahfud dalam acara “Tabrak Prof”, di Jakarta, Rabu (7/2/2024) malam.

Mahfud menyampaikan, perlunya upaya kolektif untuk memperbaiki sistem politik yang rentan terhadap dominasi kelompok kepentingan tertentu. 

“Langkah-langkah konkret melibatkan pembenahan kebijakan, peningkatan partisipasi publik, dan penegakan aturan yang adil,” terang Mahfud. Dalam diskusi tersebut Mahfud menegaskan perlawanan kepada oligarki boleh dilakukan. Dia berkeyakinan transformasi positif dapat dicapai melalui keterlibatan aktif masyarakat dan reformasi politik yang mendalam. Sumber

Quote