Ikuti Kami

Menangi Hasil Hitung Cepat, Hendi-Ita Langsung Sujud Syukur

Dari hasil hitung cepat tersebut pasangan Hendi-Ita meraih 91,57 persen suara, sementara kotak kosong meraih 8,43 persen suara.

Menangi Hasil Hitung Cepat, Hendi-Ita Langsung Sujud Syukur
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi-Hevearita G.Rahayu (Hendi-Ita).

Semarang, Gesuri.id - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi-Hevearita G.Rahayu (Hendi-Ita) bersujud syukur menyusul keunggulan dalam Pilkada 2020 melawan kotak kosong versi hitung cepat yang dilakukan tim pemenangan pasangan tersebut.

Pasangan calon petahana tersebut menyaksikan langsung proses hitung cepat Pilkada 2020 di kediaman Hendi di Lempongsari, Kota Semarang, Rabu (9/12).

Baca: Ganjar Pranowo Nyoblos di TPS 02 Gajahmungkur Semarang

Dari hasil hitung cepat tersebut pasangan Hendi-Ita meraih 91,57 persen suara, sementara kotak kosong meraih 8,43 persen suara. Hendi menjelaskan proses hitung cepat dilakukan berdasarkan laporan perhitungan di TPS oleh para saksi.

Dari data yang masuk, pasangan Hendi-Ita meraih 716.805 suara, sedangkan kotak kosong 65.972 suara. Adapun jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilih sekitar 32,4 persen dan suara tidak sah sebesar 1,9 persen.

Menanggapi keunggulan dalam hitung cepat tersebut, ia menyatakan tetap akan menunggu perhitungan resmi KPU. Ia juga mengimbau para pendukung Hendi-Ita tidak perlu mengungkapkan euforianya secara berlebihan.

"Kita syukuri dengan doa bersama, ikhtiar kita sudah membuahkan hasil luar biasa," kata Ketua PDIP Kota Semarang ini.

Pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita G.Rahayu diusung oleh sembilan partai politik penghuni DPRD Kota Semarang serta lima partai politik nonparlemen.

Baca: Gibran dan Kaesang Nyoblos di TPS 022 Manahan

Sembilan partai politik penghuni DPRD Kota Semarang tersebut, yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, PAN, Partai NasDem, dan PSI.

Adapun lima partai pendukung pasangan ini, yakni PKPI, Partai Hanura, Partai Berkarya, PBB, Partai Gelora, dan PPP.

Quote