Ikuti Kami

Namanya Mencuat Sebagai Calon Wakil Walikota Solo, Kevin Fabiano: Salah Nama Itu

Politikus yang diusung dari PDI Perjuangan ini menjadi sosok muda yang digadang-gadang mampu meneruskan pembangunan Kota Bengawan.

Namanya Mencuat Sebagai Calon Wakil Walikota Solo, Kevin Fabiano: Salah Nama Itu
Kevin Fabiano.

Jakarta, Gesuri.id - Sejumlah nama mencuat untuk memimpin Kota Solo di periode 2024-2029 mendatang. Salah satunya yakni Kevin Fabiano. Caleg muda asal Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari ini mampu meraih simpati masyarakat dengan mengantongi hampir 4.000 suara masyarakat.

Tak ayal, politikus yang diusung dari PDI Perjuangan ini menjadi sosok muda yang digadang-gadang mampu meneruskan pembangunan Kota Bengawan.

“Salah nama itu. Yang jelas, saya sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya untuk duduk sebagai wakil rakyat DPRD Kota Solo,” ucap Kevin, Sabtu (2/3/2024).

Terkait kontestasi Pilkada 2024, Kevin mengaku, masih banyak kader PDI Perjuangan Kota Solo yang lebih senior untuk memimpin. Dirinya tidak ingin tergesa-gesa menanggapi hal itu.

Dia juga mengaku, bahwa dirinya sempat ditawari oleh salah satu partai untuk mengusung dirinya sebagai Calon Wakil Walikota. Meski begitu, dirinya enggan untuk menyebut dari mana pihak yang menawari tersebut.

“Memang ada (partai yang menawari-red), namun saya dari PDI Perjuangan,” ungkapnya.

“Yang jelas, saya fokus terlebih dahulu dengan amanah yang diberikan masyarakat kepada saya untuk menyuarakan aspirasi rakyat. Saya gak ingin gege mangsa (tergesa-gesa-red), masih banyak kok kader-kader senior,” imbuhnya.  

Disinggung kader senior PDI Perjuangan yang lebih senior, Kevin menyebut, ada sosok Her Suprabu (Ketua Bapilu PDI Perjuangan Kota Solo), Rheo Fernandez (Putra FX Hadi Rudyatmo), Teguh Prakosa (Wakil Walikota) dan masih banyak yang lain.

Meski begitu, jika dirinya mendapat tugas langsung ditunjuk sebagai Wakil Walikota atas perintah DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Kevin mengaku, dirinya tidak bisa menolak.

“Kalau sudah perintah partai, dan itu jatuh ke saya, otomatis harus siap. Apalagi, ini kota kelahiran saya,” tegasnya.

Quote