Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan dikabarkan akan menduetkan Rano Karno dan Wakil Walikota Depok Peradi. Rano sapaan akrab Si Deol Anak Sekolahan diyakini mampu menumbangkan dominasi calon incumbent, Walikota Depok M Idris.
Demikian dilansir dari radarnonstop.co, Senin (2/9).
Baca: Sukses Melaju ke Senayan, Rano Karno Dongkrak Suara Partai
Selain itu ada juga usul agar nama Hendrik Tangke Allo menjadi wakilnya Peradi. Diketahui, pada Pilkada 2015 lalu, PKS berkoalisi dengan Gerindra.
Namun kali ini, PDI Perjuangan juga menyatakan siap berduel dengan PKS di Depok, Jawa Barat. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu resmi membuka penjaringan bakal calon (Balon) Walikota Dan Wakil Walikota Depok dalam menyongsong Pilkada serentak 2020.
Hal ini dikatakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangke Allo dalam Konfrensi Pers nya di Kantor DPC PDI Perjuangan jalan Boulevar Raya Ruko Arcade Aladin, Kawasan Grend Depok City Kota Kembang, Sukmajaya Depok Jawa Barat, Senin dilansir dari radarnonstop.co.
Hendrik Tangke Allo menyebutkan tujuan dari penjaringan tersebut adalah untuk mengetahui Sumber Daya Manusia (SDM) seseorang yang akan maju sebagai Bakal calon Walikota dalam pilkada Depok tahun Depan.
“Dalam Proses penjaringan calon walikota dan wakil walikota Depok ini bertujuan untuk menjaring dan membuka peluang kepada putra-putri terbaik kota Depok yang berkeinginan maju dalam Pilkada Depok Tahun 2020 nanti,” kata Hendrik Tangke Allo pada wartawan.
Ia menegaskan Tim penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Depok terdiri dari 7 orang. Pembukaan pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Depok akan berakhir hingga 20 September 2019.
Tahapan selanjutnya menurut Hendrik Tangke Allo hasil pendaftaran para Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, nantinya akan dibawa ke DPW PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat dan ke DPP PDI Perjuangan untuk dilakukan verifikasi dan penilaian.
Baca: Rano Karno Tak Pernah Jadikan Politik Batu Loncatan
Setelah itu masuk tahapan akhir para Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok akan dilakukan fit and propertest.
Pembentukan tim 7 dalam penjaringan yang dilakukan partainya, ini tentu sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku di internal PDI Perjuangan.
“Semoga tim 7 ini dapat menjalankan tugas seefektif dan seefisien mungkin sesuai tanggal yang telah ditentukan,” imbuhnya.