Boyolali, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Boyolali yakin bakal pasangan calon M. Said Hidayat dan Wahyu Irawan akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali 2020.
Ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali S. Paryanto di Boyolali, Jumat, menyebutkan ada dua bakal pasangan calon pada saat penjaringan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah, yakni M. Said Hidayat-Irawan dan Irawan-Marsono.
Baca: PDI Perjuangan Boyolali Kirim Dua Paket Pasangan ke DPP
Kedua paket nama pasangan tersebut semuanya kader PDI Perjuangan terbaik. Said Hidayat pada saat ini sebagai Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan adalah Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Boyolali, sedangkan Marsono sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Boyolali.
Paryanto mengatakan bahwa penyerahan surat rekomendasi DPP PDI Perjuangan bersamaan Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan di Jakarta, 10 Januari 2020, sekaligus Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan
"Informasi dari DPD PDI Perjuangan Jateng, rekomendasi akan diserahkan saat HUT PDI Perjuangan sekaligus acara Rakernas di Jakarta," katanya menandaskan.
Menyinggung soal pendaftaran bakal calon kepala daerah dan kandidat wakil kepala daerah melalui DPD/DPP PDI Perjuangan Paryanto mempersilakan siapa saja yang berada di luar penjaringan DPC.
Bagi bakal calon yang mendapatkan rekomendasi DPP, lanjut dia, akan mengikuti pendidikan politik atau digembleng sekolah partai di DPP PDI Perjuangan. Tahapan itu untuk melatih mereka dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, serta bentuk komitmen sebagai kepala daerah dan kader partai.
Baca: DPRD Boyolali Baru, 35 Kursi Diisi Kader Banteng
Sebelumnya, DPP membolehkan DPC melakukan penjaringan calon peserta pilkada secara tertutup karena raihan kursi di DPRD Kabupaten Boyolali sekitar 77 persen, atau sebanyak 35 kursi dari total 45 kursi yang diperebutkan pada Pemilu DPRD Kabupaten Boyolali 2019.
Meskipun DPC mengirimkan dua paket nama pasangan ke DPD dan DPP, menurut Paryanto, yang mendapatkan rekomendasi maju pilkada setempat hanya satu bakal pasangan calon.
