Ikuti Kami

PDI Perjuangan Buka Peluang Partai Lain untuk Koalisi di Pilkada Mahulu

PDI Perjuangan Mahulu ingin berkompetisi dengan baik, jujur, adil dan benar.

PDI Perjuangan Buka Peluang Partai Lain untuk Koalisi di Pilkada Mahulu

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai PDI Perjuangan Mahulu, Juan Jenau mengatakan partainya sangat terbuka membangun koalisi dengan partai manapun untuk Pemilu 2024. 

Ia mengatakan hal ini pada, Senin (8/4/2024). Ia mengatakan PDI Perjuangan Mahulu ingin berkompetisi dengan baik, jujur, adil dan benar.

PDI Perjuangan ingin berkompetisi di ajang Pilkada sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Saat ini, PDI Perjuangan sedang membuka pendaftaran bagi kader yang ingin mendaftar sebagai calon pemimpin daerah dan wakil pemimpin daerah.

"Jadi karena kita ada perintah dari dewan pimpinan pusat bahwa PDI Perjuangan sudah mulai dianjurkan diwajibkan membuka penjaringan untuk calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sebanyak-banyaknya, kemudian kita seleksi secara internal siapa yang layak untuk kita ajukan sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah," katanya.

Pendaftaran ini terbuka bagi internal partai maupun eksternal partai.

Ia pun mengaku siap berkoalisi dengan partai lain yang ingin bergabung dengan PDI Perjuangan untuk membangun Mahulu.

"Ini bentuk kepedulian kita untuk membangun Mahulu minimal lima tahun ke depan, supaya Mahulu semakin baik kedepannya," ucapnya.

Pendaftaran ini dibuka PDI Perjuangan sejak 1 April sampai 15 Mei 2024.

PDI Perjuangan mengaku membuka diri untuk menerima calon pendaftar yang ingin mendapat dukungan dari PDI Perjuangan.

Ia berharap dalam pendaftaran ini, banyak tokoh-tokoh, tokoh masyarakat dan tokoh partai politik yang bersedia mencalonkan diri dan mendapat dukungan dari PDI Perjuangan.

"Kami membuka diri walaupun harus berkoalisi dengan partai lain, ya mudah-mudahan banyak tokoh yang berminat," ujarnya.

Sementara bagi calon pemimpin daerah yang ingin mendaftar secara independen sudah bisa mendaftar sejak 5 Mei - 16 Agustus dengan memenuhi syarat untuk menjadi calon independen.

Pendaftaran lewat independen ini bisa ditempuh bagi calon perorangan yang tidak mendapat jalur melalui partai politik.

Jalur independen ini juga terbuka bagi kader PDI Perjuangan yang ingin mendaftar, pasalnya pada Pemilu kemarin PDI Perjuangan hanya mendapat 10 persen suara.

"Itu kita coba juga siapa tau ada yang bisa mencalonkan juga lewat independen, tapi sebagai partai politik PDI Perjuangan Mahulu karena hanya mendapat 10 persen," sebutnya.

Akibat tidak mendapatkan minimal syarat untuk mengajukan calon pemimpin daerah yaitu 10 persen maka PDI Perjuangan tidak memenuhi syarat sebagai calon kepala daerah.

Untuk dapat mengajukan calon kepala daerah, PDI Perjuangan masih butuh 10 persen lagi sehingga menjadi 20 persen untuk bisa mencalonkan kepala daerah.

"Prinsip PDI Perjuangan Mahulu terbuka berkoalisi dengan partai mana pun, untuk mendukung calon yang menurut PDI Perjuangan Mahulu yang memenuhi persyaratan dan bisa menang di kabupaten Mahulu," tuturnya. 

Sumber

Quote