Gunung Kidul, Gesuri.id – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai menjaring bakal calon kepala daerah (Cakada) yang akan diusung dalam Pilkada 2020.
Ketua DPC PDI Perjuangan Gunung Kidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan DPC PDI Perjungan Gunung Kidul melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati sejai Senin (9/9) hingga Senin (23/9).
Baca: Polemik Cover Majalah Tempo, Semua Pihak Harus Obyektif
"Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati dilakukan secara tertutup. Sehingga, kami tidak mengumumkan di media," kata Endah di Gunung Kidul, Senin (16/9).
Ia mengatakan pada tahap penjaringan ini, PDI Perjuangan mengirim surat bagi tokoh-tokoh yang berpotensi maju dalam pilkada. Adapun tokoh ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), tokoh agama hingga anggota militer. Meski demikian, ia belum mau menyebutkan nama yang dilirik untuk mendaftar dari PDI Perjuangan.
"Kami kirim surat dan tokoh-tokoh ini sudah mengambil formulir. Untuk saat ini, kami tinggal menunggu pengembalian formulir. Adapun bakal calon yang diajukan minimal ada dua orang," katanya.
Selain PDI Perjuangan, DPD PAN Gunung Kidul juga melakukan tahapan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Calon yang diusung bisa dari internal dan luar partai.
"Sesuai dengan aturan kepartaian, satu tahun jelang pencoblosan, maka harus melaksanakan pejaringan. Internal sudah melakukan koordinasi dan rencananya penjaringan dilakukan mulai pertengahan bulan ini,” kata Sekretaris DPD PAN Gunung Kidul Anwarudin.
Baca: Sah, Bambang “Kribo” Kusriyanto Jadi Ketua DPRD Jateng
Ketua KPU Gunung Kidul Ahmadi Ruslan Hani mengatakan di dalam pilkada, KPU tidak hanya membuka peluang bagi calon yang maju melalui jalur partai. Namun di dalam pesta demokrasi tingkat kabupaten ini, calon dari jalur independen juga diberikan kesempatan.
"Calon independen harus memenuhi beberapa persyaratan. Salah satunya adanya dukungan dari masyarakat," katanya.
