Ikuti Kami

PDI Perjuangan Kota Makassar & Koalisi Fokus Menangkan Dilan

Tiga parpol tersebut sudah merelakan PKS yang mengalihkan dukungan kepada pasangan kandidat lain pada Pilwalkot Makassar 2020.

PDI Perjuangan Kota Makassar & Koalisi Fokus Menangkan Dilan
Ketua Bappilu PDI Perjuangan Kota Makassar, Raisul Jaiz.

Makassar, Gesuri.id - PDI Perjuangan beserta para mitra koalisi nya dalam Pilkada Makassar, yakni PKB dan Hanura sedang fokus mempersiapkan deklarasi dan pendaftaran jagoannya, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan), ke KPU Kota Makassar, 4 September mendatang.

Tiga parpol tersebut sudah merelakan PKS yang mengalihkan dukungan kepada pasangan kandidat lain pada Pilwalkot Makassar 2020.

Semula Dilan bersama PDI Perjuangan, PKB dan Hanura menunggu PKS sebelum menggodok rencana deklarasi dan pendaftaran ke KPU. 

Baca: Banteng Resmi Usung Kartika-Saim di Pilkada Lamongan

Semuanya sepakat menanti keputusan partai besutan Sohibul Iman ini karena memegang teguh komitmen untuk bersama.

Apalagi, PKS merupakan partai pertama yang memberikan surat tugas kepada Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal. 

Ketua Bappilu PDI Perjuangan Kota Makassar, Raisul Jaiz, menyampaikan pihaknya tidak dapat memaksakan kehendak kepada PKS agar tetap bersama Dilan. 

Olehnya itu, pihaknya ikhlas terkait keputusan PKS itu. Saat ini, PDI Perjuangan bersama PKB dan Hanura memilih fokus mempersiapkan deklarasi dan pendaftaran jagoannya itu ke KPU Makassar pada 4 September nanti. 

"Ya kita ikhlas. Keinginan kita untuk bisa bersama besar, tapi seperti inilah realitas politik yang harus dijalani. Kita coba memahami sikap PKS. Saat ini, kita fokus saja mempersiapkan rencana deklarasi dan pendaftaran Dilan ke KPU Makassar,” ucap dia, Rabu (26/8).

Baca: Pilkada 2020, PDI Perjuangan Kalbar Siap “Tancap Gas”

Menurut Raisul, tentunya ada hikmah di balik keputusan PKS mengalihkan dukungan ke kandidat lain. Pihaknya kini dapat lebih fokus mempersiapkan pemenangan Dilan.

PDI Perjuangan, PKB dan Hanura dapat lebih solid dalam memenangkan pasangan representasi Muhammadiyah-Nahdlatul Ulama ini. 

"Tidak ada lagi yang ditunggu. Sekarang kita bisa lebih fokus sehingga simpul-simpul pemenangan yang ada dapat lebih solid, bergerak satu komando memenangkan Dilan,” tuturnya. 

Quote