Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang akan membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Pemalang 2024-2029 mulai Selasa 23 April 2024 lusa.
Partai berlambang banteng itu bakal menjaring tokoh-tokoh potensial untuk bertarung di Pilkada Pemalang yang digelar November 2024 mendatang, baik dari jajaran kader maupun non-kader (masyarakat umum).
Dibukanya pendaftaran Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Pemalang tersebut diumumkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Pemalang, Junaedi.
BaCa: TPN Ganjar-Mahfud Klaim Tidak Mobilisasi Massa ke MK Hari Ini
“Insya Allah pendaftaran Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati dibuka mulai tanggal 23 April 2024. Nanti kita buka selama 15 hari kerja.” kata Junaedi dalam konferensi pers di Kantor DPC PDI Perjuangan Pemalang, Minggu 21 April 2024.
Junaedi juga mengumumkan DPC PDI Perjuangan Pemalang menunjuk Rinaldi Firdaus Kautsar sebagai Ketua Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Bupati Wakil Bupati 2024-2029.
“Sementara itu untuk Ketua Tim Pemetaan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Pemalang dijabat oleh Pak Wasisto.” terangnya kepada awak media.
Meski dalam Pilkada Pemalang ini, PDI Perjuangan dapat mengusung pasangan calon sendiri. Namun, Junaedi menegaskan pihaknya tetap membuka peluang koalisi dengan partai lain.
“Membangun Pemalang itu tidak bisa sendirian, kita harus merangkul dan saling bekerjasama, dengan semangat itu maka kami membuka komunikasi dengan partai lain dalam pilkada ini,” tuturnya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan partainya mengusung kader internal, Junaedi menyebut keputusan tersebut ada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Jika lolos kelayakan, maka kader internal bisa dijagokan.
“Kalau untuk semua kader PDI Perjuangan, ketika partai menugaskan harus siap. Tapi, ketika partai sudah memutuskan maka akan kami laksanakan perintah itu. Makanya nanti ada pemetaan.” terangnya.
BaCa: Sturman Dukung Perubahan Istilah KKB Menjadi OPM
“Untuk sekedar komunikasi, kita juga sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh yang sudah mulai bermunculan dan baliho-balihonya tersebar dimana-mana itu.” imbuh Junaedi.
Terakhir, politisi yang juga mantan Bupati Pemalang itu menegaskan bahwasanya tidak ada ‘mahar politik’ yang musti dikeluarkan mereka yang ingin mendaftar bakal calon Bupati-Wakil Bupati melalui PDI Perjuangan.
“Tapi bagi calon yang akan melaksanakan kontestasi, ya harus bisa mengupayakan bagaimana konsolidasi pemenangan itu terlaksana. Naif kalau kegiatan itu tak membutuhkan biaya. Tapi yang jelas mahar politik tidak ada.” tegasnya.