Ikuti Kami

PDI Perjuangan Papua Ingatkan Bupati Tidak Tinggalkan Daerah

DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua telah membuka pendaftaran calon peserta pemilu tahun 2020.

PDI Perjuangan Papua Ingatkan Bupati Tidak Tinggalkan Daerah
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua John Wempi Wetipo.

Jayawijaya, Gesuri.id – DPD PDI Perjuangan Papua memastikan tidak akan mengakomodasi calon bupati dan wakil bupati peserta pemilu 2020 dengan jejak kepemimpinan suka meninggalkan tempat tugas atau banyak keluar daerah.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua John Wempi Wetipo di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat (20/9), mengatakan telah dibuka pendaftaran calon peserta pemilu tahun 2020, khususnya bagi calon bupati yang tidak suka tinggalkan daerah.

Baca: 14 Orang Telah Daftar Cakada di PDI Perjuangan Sibolga

Wempi mengatakan banyak gejolak di Papua karena pemimpin jarang berada di tempat tugas, dan hal itu menjadi kriteria khusus bagi PDI Perjuangan dalam memberikan dukungan kepada calon.

"Harus memiliki integritas. Kalau sudah pakai lambang Garuda di dada, harus fokus menjalankan pemerintahan, lihat rakyat. Jangan sedikit-sedikit berangkat ke luar daerah. Itu satu pertimbangan kita," katanya.

Mantan Bupati Jayawijaya dua periode itu memastikan telah dilakukan monitoring ke 11 kabupaten pelaksana pemilu 2020 di Papua. Termasuk memberikan formulir bagi calon yang hendak maju menggunakan PDI Perjuangan.

"Setelah berkas calon disampaikan, kami akan melakukan survei, menguji tokoh dari sekian yang mendaftar untuk mendapatkan yang layak diusung oleh PDI Perjuangan," katanya.

Baca: 14 Orang Telah Daftar Cakada di PDI Perjuangan Sibolga

Wempi Wetipo mengatakan 29 berkas calon sudah diterima PDI Perjuangan dari Kabupaten Nabire dan Merauke.

Dari berkas yang diterima, ada sejumlah bupati dan wakil bupati yang hendak mempersiapkan diri untuk maju lagi pada tahun 2020.
 

Quote