Ikuti Kami

PDI Perjuangan Sukabumi Buka Pendaftaran Cakada

Pembukaan pendaftaran ini sudah dimulai sejak 2 Septermber dan akan ditutup pada 20 September mendatang.

PDI Perjuangan Sukabumi Buka Pendaftaran Cakada
Mantan Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Dede Haryadi saat mendaftarkan diri menjadi bakal calon Wakil Bupati Sukabumi ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sukabumi, Gesuri.id - PDI Perjuangan membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah (cakada) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk diseleksi pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi 2020.

"Sudah ada beberapa bakal calon yang mendaftar ke kami (PDI Perjuangan) untuk menjadi bakal calon kepala daerah. Salah satunya adalah mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi Dede Haryadi," kata Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Toni Kamajaya di Sukabumi, Minggu (8/9).

Baca: Armudji Ambil Formulir Cakada Kota Surabaya

Menurutnya, pembukaan pendaftaran ini sudah dimulai sejak 2 Septermber dan akan ditutup pada 20 September mendatang. Hingga saat ini sudah ada beberapa nama yang akan mendaftar seperti mantan pejabat sebagai mantan Wakil Bupati Sukabumi Ucok Haris Maulana.

Bahkan direncanakan pada Senin, (8/9) pengusaha rumah makan ternama di Sukabumi juga akan mendaftar ke partai banteng besutan Megawati Soekarnoputri ini untuk menjadi bakal calon wakil bupati.

Diperkirakan akan ada beberapa nama lainnya baik dari politisi, eksekutif dan lainnya yang akan mendaftarkan diri menjadi bakal calon Kepala Daerah Kabupaten Sukabumi periode 2020-2025.

Baca: DPD PDI Perjuangan Kaltara Buka Pendaftaran Cakada

"Setelah melakukan penjaringan ini, nama-nama bakal calon yang mendaftar akan diserahkan ke DPP PDI Perjuangan pada 22 September. Nantinya, pusat yang menentukan siapa yang akan menjadi calon kepala daerah dari PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi," tambahnya.

Toni mengatakan saat ini pihaknya masih fokus dalam penjaringan bakal calon kepala daerah, namun di sisi lain komunikasi politik dengan partai lain masih terus dilakukan, tapi untuk koalisi masih dalam pembahasan.

Quote