Ikuti Kami

PDI Perjuangan Sultra Mulai Rampungkan Survei

Setelah menyelesaikan survei para bakal cakada di Kabupaten Konawe Utara, PDI Perjuangan kembali merampungkan survei tiga daerah.

PDI Perjuangan Sultra Mulai Rampungkan Survei
Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PDI Perjuangan Sultra Agus Sana’a

Kendari, Gesuri.id - DPD PDI Perjiangan  Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai merampungkan survei bakal calon kepala daerah di tujuh kabupaten yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di provinsi ini.

Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PDI Perjuangan Sultra Agus Sana’a mengatakan, setelah menyelesaikan survei para bakal calon kepala daerah di Kabupaten Konawe Utara, PDI Perjuangan kembali merampungkan survei tiga daerah di Sultra.

Baca: Soal Survei Pilwakot Solo, Ini Tanggapan Achmad Purnomo

"Ketiga daerah tersebut adalah Kabupaten Wakatobi, Buton Utara, dan Kabupaten Konawe Kepulauan," kata Agus di Kendari, Jumat (10/1).

Agus mengungkapkan dalam menjaring bakal calon kepala daerah yang berpotensi menang dalam pilkada, partainya menurunkan 14 lembaga survei.

"Dari 7 daerah yang melaksanakan pilkada, kami sudah menyelesaikan survei di empat daerah di Sultra. Namun hasil survei itu belum tuntas diplenokan di tingkat dewan pimpinan daerah (DPD), selanjutnya hasil survei tersebut diserahkan ke dewan pimpinan pusat (DPP), setelah itu kita tinggal menunggu rekomendasi DPP siapa yang bakal diusung dalam pilkada," ujarnya lagi.

Baca: Pilkada 2020, PDI Perjuangan Jember Gelar Survei

Agus juga menerangkan bahwa untuk ketiga daerah lainnya, yakni Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Muna, dan Kabupaten Kolaka Timur masih dalam tahapan survei dan ditargetkan rampung sebelum akhir Januari 2020.

Sebelumnya, PDI Perjuangan bakal mengumumkan hasil survei pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus HUT partai itu pada tanggal 10 sampai dengan 12 Januari 2020, namun rencana tersebut dibatalkan karena beberapa daerah lain di Indonesia yang juga bakal menggelar pilkada belum melaksanakan survei untuk bakal calon kepala daerah.

Quote