Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden petahana, Joko Widodo membuka debat kelima dengan menyebutkan pentingnya pemertaan pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
Jokowi menyebutkan, pertumbuhan ekonomi tidak akan berjalan tanpa adanya pemerataan.
Baca: Sst, Yuk Intip Kesiapan Jokowi Jelang Debat
"Bertumpu pada pertumbuhan ekonomi saja tapi juga bertumpu pada pemerataan. Karena pertumbuhan ekonomi tanpa pemerataan adalah ketimpangan," ungkap Jokowi saat memaparkan visi misinya di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4).
Untuk mewujudkan pemeratan itu, kata Jokowi, dia membangun infratruktur yang merata di seluruh wilayah Indonesia, tak hanya di Pulau Jawa saja.
"Dengan infrastruktur itu kami ingin ada titik pertumbuhan ekonomi di luar Jawa. Baik berupa kawasan industri kecil baik kawasan ekonomi khusus, kawasan ekonomi khusus pariwisata dan berefek pada barang kerajinan desa dan juga kami ingin terus memperjuangkan kemandirian ekonomi desa," papar Jokowi.
Baca: Hasto Ingatkan Tak Pilih Pemimpin yang Melarang Tertawa
Dengan adanya hal tersebut, Jokowi menyebut akan berdampak pada ekonomi masyarakat yang lebih mandiri.
"Kemandirian sangat penting sekali, karena dengan kemandirian ini ekonomi yang adil dan kesejahteraan masyarakat akan bisa kita lakukan," imbuhnya.