Jakarta, Gesuri id - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan Pemilu 2019 yang dilaksanakan bangsa Indonesia telah dipenuhi oleh hoaks dan ujaran kebencian.
Namun, lanjut Hasto, rakyat telah bertindak sebagai penjaga demokrasi ditengah situasi pemilu semacam itu.
Baca: Presiden Jokowi Minta Kowani Turut Tangkal Hoaks
Hal itu dikatakan Hasto dalam Refleksi Akhir Tahun 2019 di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (21/12).
"Seluruh rakyat Indonesia paham bagaimana pemilu saat itu berlangsung begitu kompleks dan diwarnai oleh ujaran kebencian, fitnah, hoaks yang nyaris merobek persatuan dan kesatuan bangsa. Namun, di tengah ujian demokrasi tersebut, rakyat mampu hadir sebagai penjaga demokrasi,"
kata Hasto.
Rakyat Indonesia, lanjut Hasto, terbukti digerakkan oleh hati nurani dalam menyelamatkan demokrasi. Mereka tidak terseret oleh ujaran kebencian yang berlangsung secara masif.
Baca: Puan Harap Imbauan ASN Bijak Bermedsos Dipatuhi
Oleh karena itu, PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih pada rakyat karena telah menjadi benteng demokrasi.
"PDI Perjuangan pun mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah hadir sebagai benteng demokrasi dimana Pemilu serentak 2019 berlangsung dengan demokratis, aman, dan tertib," ungkap Hasto.