Ikuti Kami

Pemilu Serentak, PDI Perjuangan Terkena ‘Coattail Effect’

Pileg dan Pilpres 2019 akan menguntungkan PDI Perjuangan dalam mendongkrak jumlah suara.

Pemilu Serentak, PDI Perjuangan Terkena ‘Coattail Effect’
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Jakarta, Gesuri.id - Pemilihan Legilatif (Pileg) 2019 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 akan menguntungkan dua partai yang mengusung kadernya sebagai calon presiden.

Partai politik yang terkena efek ekor jas atau Coattail effect adalah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Baca: PDI Perjuangan Sukses Cetak Banyak Pemimpin Muda Potensial

Hal ini berdasarkan hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkait pertaruangan partai politik di 10 provinisi terbesar di Indonesia.

"Meskipun sebagai capres, Prabowo masih kalah dua digit dibandingan dengan Jokowi, namun Prabowo berhasil mengangkat Gerindra jadi nomor dua. Ranking paling tinggi dalam sejarah Gerindra," ujar ujar peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di kantor Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta, Jumat (2/11).

Berdasarkan data yang dimiliki oleh LSI Denny JA, PDI Perjuangan karena mengusung Jokowi yang notabene adalah kader sendiri, berhasil unggul suara di lima provinsi di Indonesia seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sedangkan Gerindra yang mengusung langsung sang Ketua Umum Prabowo Subianto, hanya unggul di 3 provinsi yaitu Riau, Banten dan Jawa Barat.

Baca: Selalu Bela Kaum Marginal, PDI Perjuangan Dicintai Rakyat

Dari hasil survei tersebut, PDI Perjuangan dan Gerindra adalah partai politik yang paling diuntungkan dengan adanya pemilu serentak.

"Sampai hari ini, praktis tidak ada program dari manapun yang menonjol akibat partai hanya berjualan capresnya saja. PDI Perjuangan dan Gerindra adalah partai yang paling diuntungkan," ungkap Adjie.

Quote