Ikuti Kami

Pidato Prabowo di Luar Negeri Bagian dari Manuver Politik

Pidato Prabowo yang menilai negatif kondisi Indonesia sekarang ini bagian dari manuver politik dalam pemilu Presiden 2019.

Pidato Prabowo di Luar Negeri Bagian dari Manuver Politik
Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait tidak ambil pusing dengan pidato Prabowo Subianto yang menjelek-jelekan kondisi Indonesia sekarang ini di luar negeri.

Menurut Ara sapaan karibnya, sudah jelas bahwa posisi Prabowo bertentangan dengan Jokowi.

Baca: Hendrawan: Soal 'Rai Gedhek', Prabowo Menepuk Air di Dulang

Namun yang pasti menurutnya dunia internasional tahu kondisi Indonesia sebenarnya. Banyak event internasional yang digelar di Indonesia.

"Juga hubungan baik Presiden Jokowi dengan negara negara di dunia ini baik negara besar, sedang, dan kecil sangat baik," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/11).

Ara mengatakan pidato Prabowo yang menilai negatif kondisi Indonesia sekarang ini merupakan bagian dari manuver politik dalam pemilu Presiden 2019.

Karena menurutnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Jokowi semakin tinggi.

"Kita lihat bahwa tren kepercayaan publik kepada pak Jokowi makin tinggi. memang tim pak Prabowo tidak mudah menerima kenyataan ini karena surveinya selalu di atas 20 persen. tentu berusaha bermanuver untuk mencari perhatian rakyat dengan cara mengeluarkan pernyataan pernyataan," katanya.

Tingkat kepercayaan yang tinggi tersebut menurut Ara karena kepemimpinan Jokowi sudah teruji.

Jokowi sudah mengikuti 4 kali Pemilu, mulai dari pemilihan Walikota Solo, Pemilihan Gubernur DKI, hingga Pemilu Presiden 2014 lalu.

"Sementara pak Prabowo kan belum pernah memenangkan pertarungan apapun, kecuali jadi Ketum Gerindra saja. Pemilu presiden selalu kalah, Wapres maupun Presiden," katanya.

Baca: Eva ke Prabowo: Perbaiki Diri Sendiri Sebelum Berkomentar

Sebelumnya Prabowo saat menjadi pembicara dalam acara The World in 2019 Gala Dinner di Grand Hyatt Hotel, Singapura menyinggung soal praktik korupsi yang semakin parah di Indonesia. Bahkan ibarat kanker, korupsi di Indonesia sudah masuk stadium 4.

Pernyataan tersebut kemudian dikritik kubu Jokowi.

Pidato Prabowo dinilai sangat naif karena demi mendapatkan kepercayaan dari negara lain kemudian menjelek-jelekan negara sendiri.

Quote