Ikuti Kami

Pilgub Lampung Massif Kecurangan, Itet: Telusuri Sponsornya!

"Tugas penegak hukum untuk investigasi. Karena ini bukan rahasia umum jika ada perusahaan gula asing di Lampung yang 'bermain'," tegasnya.

Pilgub Lampung Massif Kecurangan, Itet: Telusuri Sponsornya!
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan asal Dapil Lampung II Itet Tridjajati Sumarijanto - Foto: Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan asal Dapil Lampung II Itet Tridjajati Sumarijanto meminta Bawaslu, KPU dan aparat penegak hukum menindak tegas praktik politik uang yang massif terjadi di Pilgub Lampung 2018.

"Masalahnya adalah money politic. Dan itu besar-besaran. Kalau selama ini ada pengganti uang transport, karena mereka masyarakat yang hadir kampanye kan sudah meninggalkan kerjaannya. Petani yang meninggalkan ladang, pedagang juga tinggalkan dagangannya,. Jadi wajar diganti uang transport," urai Itet saat ditemui Gesuri.id di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta akhir Pekan lalu.

Jadi lazim terjadi di Pileg, Pilkada dan Pilpres, lanjut dia, tapi Pilkada Lampung kemarin berbeda. 

"Mereka memberi pada saat jelang pemilihan dan ada buktinya ketika datang dikasih Rp 250 Ribu. Bupati intervensi kepala desa, dikasih ambulan kalau gak nanti bisa dipecat. Jadi ada ancaman dan antimidasi," kesal Itet.

Politisi PDI Perjuangan itu menyayangkan kenapa hal itu selalu terjadi berulang-ulang. Dan ini tidak sehat bagi demokrasi.

"Kita melihat kondisi ini bukan hanya prihatin saja. Tapi kecewa. Kenapa 1 hal seperti ini selalu dilakukan dan dilakukan. Kenapa tidak lapor Bawaslu? Mereka juga manusia biasa kok. Lihat uang sekian Miliar apa matanya tidak hijau?" cetusnya.

Kalau mereka konsekuen terhadap Pemilu yang jujur, tambah Itet, Bawaslu harusnya menindak tegas. 

"Ini diam. Beberapa jam masih diperiksa, verifikasi dan selanjutnya. Padahal sudah jelas di banyak titik terjadi kecurangan. Saya kan incumbent, jadi ada jaringan di bawah dan laporan dari perangkat desa, mereka bicara seperti itu. Kepala desa dikasih ambulan, dikasih ini itu dan banyak yang sudah ditangkap," bebernya.

Kalau ini dibiarkan saja, masih kata Itet, akan terjadi berulang-ulang. Padahal jelas dan tegas aturan hukumnya, kalau terbukti ada kecurangan dan politik uang langsung didiskualifikasi.

"Kasihan Pak Herman dan kami mesin partai yang kerja keras. Saya masih punya bukti lagi, di suatu daerah. Masih bisa menang lho di suatu daerah tempat saya yang namanya Herman HN dari semua bukti," ungkapnya.

Jauh dari sebelum masa kampanye Pilkada, tambah Itet, mereka sudah pasang spanduk secara massif di seluruh daerah hingga pelosok Lampung. Ini sponsornya darimana?

"Anggarannya darimana? Kalau saya boleh bicara ya, ada 1 perusahaan gula yang main. Dan siapa yang disponsorin dia akan menang. Dulu incumbent, karena bapaknya dipecat, sekarang ganti lagi pilihannya yang didukung," ungkapnya.

Itet menambahkan, sejumlah dugaan dan bukti kuat di atas harus diinvestigasi. "Dan ini harus ditelusuri dicari sumber masalahnya. Tugas penegak hukum mengusut dan mengklarifikasi. Karena ini bukan rahasia umum jika ada perusahaan gula asing di Lampung yang 'bermain'," tegasnya.

Itet berharap, jangan karena dia bicara seperti ini di media lalu ditangkap.

"Informasi ini mahal. Kalau sudah dengar seperti ini, jangan lalu saya ditangkap. Tinggal diklarifikasi," demikian Itet.

Quote